Sebelum Beli Pipa, Ketahui Dulu Informasi Seputar Pipa Schedule
Pada dasarnya dalam mengalirkan fluida, setiap industri membutuhkan ukuran ketebalan pipa yang berbeda-beda. Parameter ukuran ketebalan pipa yang baku disebut schedule atau sch, yang merupakan istilah dari American National Standards Institute atau ANSI. Selain panjang dan diameternya, Anda pun perlu tahu pipa sch yang dibutuhkan ketika memutuskan ingin membeli pipa. Pada artikel ini akan dijelaskan seputar penomoran pipa schedule dan ketebalan pipa yang sering digunakan di industri.

Penomoran Pipa Schedule
Untuk memberikan nomor pada tiap ukuran ketebalan pipa umumnya ditambahi angka sebagai kode yang letaknya setelah penulisan ‘schedule’, seperti pipa schedule 40, pipa schedule 80, dan lainnya. Parameter pipa sch sendiri ditentukan oleh ASME B36.10M, yang merupakan standar pengukuran dimensi pipa.
Penomoran pipa ini tidak berdasarkan diameternya karena memang schedule sendiri tidak memiliki ukuran pasti, namun memiliki nomor panduan sesuai dengan rumus ketebalan dinding pipa. Dua pipa dengan diameter sama pun mungkin memiliki schedule yang berbeda.
Namun, jika membutuhkan pipa untuk mengalirkan suhu atau tekanan tinggi, pilihlah pipa schedule dengan nomor besar. Begitu juga sebaliknya. Kini pun pipa sch memiliki 14 penomoran, namun yang paling sering digunakan adalah pipa schedule 40 dan 80.
Karakteristik Pipa Schedule 40 dan 80
Di dunia perpipaan, pipa sch 40 dan 80 sering dipilih berbagai industri karena memiliki ketahanan tinggi terhadap suhu, serta tekanan ekstrim. Berikut ini karakteristik dari kedua ketebalan pipa tersebut.
1. Pipa Schedule 40
Pipa schedule 40 umumnya terbuat dari baja ringan yang mengandung karbon 0,2% - 0,25% dan sebagian besar komposisinya mengandung besi. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap karat, produsen banyak yang melapisi pipa sch 40 dengan lapisan seng. Soal ukurannya, pipa sch 40 hadir dalam beragam ukuran. Sebagai contoh, pipa sch 40 dengan diameter 2,5 inci memiliki 2,469 inci untuk diameter dalam dan 2,875 inci untuk diameter luarnya.
Baca juga: Begini Cara Membaca Tabel Pipa Sch 40 dan Kisaran Harganya
2. Pipa Schedule 80
Tampilan pipa sch 40 dan 80 memang terlihat sangat mirip, bahkan beberapa orang menyamakan kedua ketebalan tersebut. Padahal, pipa sch 80 memiliki dinding yang lebih tebal, diameter dalam yang lebih kecil, dan lebih berat dibanding sch 40. Hal inilah yang membuat pipa sch 80 mampu menangani tekanan dan suhu lebih tinggi dibandingkan dengan sch 40.
Dari kedua pipa sch yang disebutkan di atas, manakah yang dipilih untuk kebutuhan industri? Jika bingung menentukannya, Anda bisa berkonsultasi dengan penjual di toko pipa.
Untuk kebutuhan pipa schedule 40 dan 80, Anda bisa menemukannya di PT Karya Prima Suplindo. Sebagai stockist material konstruksi pipeline untuk industri migas yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun, PT Karya Prima Suplindo sudah diandalkan untuk kebutuhan pipa oleh banyak perusahaan migas di Indonesia.
PT Karya Prima Suplindo menjual forged flange, forged fitting, butt-weld fitting, stud bolt, nut, gasket, dan pipa yang bisa Anda cek lengkapnya di katalog mereka. Untuk produk pipa, tersedia pipa seamless dengan schedule 40 dan 80. Untuk ukurannya tersedia dari ½ inci hingga 16 inci dengan pilihan bahan carbon steel dan stainless steel, serta juga ada tipe 304 dan 316. Soal brand, tersedia dari TPCO, Tubos Reunidos, Kobe Steel, Tenaris, Benteler, Nippon Steel, JFE, dan Sanyo Special Steel yang 100% terjamin original,
Seluruh produk yang dijual PT Karya Prima Suplindo telah memenuhi standar dari ASTM, ASME, dan API sehingga kualitasnya sudah pasti bagus. Selain itu, harganya kompetitif dan produknya selalu ready stock. Untuk melakukan pemesanan bisa dengan cara klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah. Juga, bisa menghubungi salah satu nomor telepon atau alamat email yang tertera di bawah. Nantinya akan terhubung langsung dengan customer service PT Karya Prima Suplindo dan mereka akan sigap melayani segala kebutuhan Anda!