Kenali Lebih Lanjut Apa Itu Fitting, Fungsinya, dan Jenisnya di Sini

Bagi yang masih awam dengan dunia perpipaan, mungkin asing dengan istilah fitting. Apa itu fitting pipa? Fitting pipa atau sambungan pipa memiliki peranan utama dalam mengubah, menyebarkan, mengecilkan atau membesarkan aliran pada konstruksi pipeline. Umumnya, fitting pipa memiliki beragam ukuran dan bentuk agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan sistem perpipaan.

Dikarenakan perannya penting dalam dunia perpipaan maka Anda perlu mengetahui penjelasan apa itu fitting lebih lengkap untuk untuk mempermudah menggunakannya. Untuk lebih jelasnya lagi dalam mengenal apa itu fitting, artikel ini sudah menyiapkan beberapa informasi yang bisa Anda ketahui, mulai dari pengertian apa itu fitting hingga jenis-jenisnya yang ada di pasaran.

Pengertian Fitting

Sebenarnya, apa itu fitting? Fitting pipa merupakan salah satu komponen perpipaan yang disambungkan pada dua pipa atau lebih untuk meneruskan aliran fluida agar bisa sesuai dengan pengerjaan konstruksi pipeline.

Umumnya, fitting terbuat dari baja atau billet silinder pejal yang memiliki nama lain seamless (pipa tanpa dilas) dan ada juga dari plat strip baja yang dilas atau juga disebut welded. Fitting pipa biasanya dijual di pasaran dengan material carbon steel dan stainless steel.

Fungsi Fitting

Setelah mengetahui apa itu fitting, mungkin untuk lebih jelasnya Anda pun perlu mengetahui berbagai fungsinya sehingga komponen ini memiliki peran penting. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fitting pipa memiliki fungsi untuk membelokkan suatu aliran, memperkecil, memperbesar aliran, dan membuat aliran bercabang, Berbeda seperti valve pipa, fitting hanya bertugas meneruskan aliran, bukan mengatur besar kecilnya tekanan aliran.

Jenis Fitting

Selain mengetahui apa itu fitting dan apa saja beragam fungsinya, Anda pun perlu tahu berbagai jenisnya yang memiliki bentuk, karakter, dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasannya.

1. Elbow

Fitting elbow merupakan komponen penting dalam sistem perpipaan yang berfungsi mengubah arah aliran fluida. Keberadaannya memungkinkan pipa-pipa dapat disambungkan dengan sudut tertentu, sehingga sistem perpipaan dapat dirancang secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Elbow hadir dalam berbagai sudut dan radius, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

Sudut elbow menentukan besarnya perubahan arah aliran fluida. Elbow 45 derajat ideal untuk transisi yang halus dan meminimalisir tekanan, cocok untuk ruang terbatas atau sambungan pipa yang berdekatan. Elbow 90 derajat, yang paling umum, digunakan untuk mengubah arah aliran secara tegak lurus. Sementara itu, elbow 180 derajat atau "U-bend" memungkinkan aliran berputar balik sepenuhnya.

Radius elbow mengacu pada kelengkungan siku fitting. Short radius elbow memiliki radius yang sama dengan diameter pipa, menghasilkan tikungan tajam yang dapat meningkatkan tekanan. Jenis ini cocok untuk sistem bertekanan rendah dan aliran lambat. Sebaliknya, long radius elbow memiliki radius lebih besar, menghasilkan tikungan halus yang mengurangi tekanan. Radius ini ideal untuk sistem bertekanan tinggi, aliran cepat, atau membawa material berpartikel padat.

2. Tee

Seperti namanya, fitting tee berbentuk menyerupai huruf T dengan tiga cabang yang berfungsi untuk membelokkan dan membagi aliran fluida. Terdapat dua jenis tee yang umum digunakan, yaitu equal tee dan reducer tee. Equal tee memiliki tiga cabang dengan diameter yang sama, sehingga ideal untuk menghubungkan pipa-pipa dengan ukuran yang identik. Sementara itu, reducer tee memiliki satu cabang dengan diameter yang berbeda dari dua cabang lainnya, memungkinkan transisi aliran fluida dari pipa berdiameter besar ke pipa berdiameter kecil secara bertahap.

Dalam sistem perpipaan, tee memiliki peran yang sangat krusial. Fungsi utamanya adalah untuk membuat cabang baru dari pipa utama, sehingga memungkinkan distribusi fluida ke berbagai arah. Selain itu, tee juga dapat digunakan untuk mengubah arah aliran fluida, menggabungkan aliran dari beberapa sumber, serta mengontrol debit aliran dengan pemasangan katup atau meteran. Kemampuan tee dalam melakukan berbagai fungsi tersebut membuatnya menjadi komponen yang sangat fleksibel dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari sistem perpipaan domestik hingga industri.

3. Reducer

Sesuai dengan namanya, reducer memiliki kegunaan dalam me-reduce atau mengurangi aliran fluida pada pipa. Maksudnya, yang dikurangi adalah ukuran pada pipa, bukan valve. Dengan artian, reducer berguna dalam menggabungkan aliran dari ukuran yang diameternya lebih besar ke kecil dan begitu pun sebaliknya. Reducer memiliki dua jenis dengan fungsi masing-masing yang berbeda, yaitu reducer concentric dan reducer eccentric.

Material Fitting Pipa

Tak hanya mengetahui apa itu fitting dan apa saja jenisnya, Anda pun perlu tahu material yang umum digunakannya. Fitting pipa umumnya terbuat dari bahan yang sama dengan pipa yang dihubungkan, seperti carbon steel atau stainless steel. Pemilihan material fitting harus mempertimbangkan jenis fluida yang akan dialirkan, tekanan operasi, suhu, dan lingkungan sekitar.

Carbon Steel: Material yang paling umum digunakan karena kekuatannya yang tinggi dan biaya yang relatif terjangkau.
Stainless Steel: Material yang tahan terhadap korosi dan suhu tinggi, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan yang lebih tinggi.

Standar Fitting Pipa

Untuk memastikan kualitas dan kesesuaian fitting pipa, penggunaan standar yang berlaku secara internasional sangat penting. Beberapa standar yang umum digunakan antara lain ASTM (American Society for Testing and Materials) dan ASME (American Society of Mechanical Engineers).

Aplikasi Fitting Pipa

Fitting pipa memiliki aplikasi yang sangat luas dalam berbagai industri, seperti:

Industri Minyak dan Gas: Untuk mengangkut dan memproses hidrokarbon.
Industri Kimia: Untuk mengangkut berbagai jenis bahan kimia.
Industri Makanan dan Minuman: Untuk mengangkut air, bahan baku, dan produk jadi.
Sistem Perpipaan Bangunan: Untuk distribusi air bersih, air panas, dan sistem drainase.

Itulah informasi lengkap mengenai apa itu fitting beserta berbagai fungsi dan jenisnya. Apabila setelah mengetahui informasi apa itu fitting secara lengkap Anda menjadi tahu ingin membeli fitting yang mana, pastikan membeli yang berkualitas di PT Karya Prima Suplindo. Sebagai pemasok material kebutuhan konstruksi pipeline industri migas yang berdiri sejak tahun 1966 ini, PT Karya Prima Suplindo sudah berpengalaman dalam menyediakan kebutuhan material perpipaan perusahaan besar migas Indonesia, termasuk produk fitting.

PT Karya Prima Suplindo menyediakan fitting dalam dua tipe, yakni forged fitting dan butt weld fitting. Semua produk yang dijual PT Karya Prima Suplindo pun dijamin tidak abal-abal karena mereka menjual dari merk ternama dan telah menjadi agen resmi. PT Karya Prima Suplindo menjadi agen resmi dari BOTH WELL untuk forged fitting dan agen resmi BENKAN untuk butt weld fitting. Untuk merk yang dijual, forged fitting yang tersedia dari merk Viar, Delcorte, MEGA, dan ULMA, sementara untuk butt weld fitting tersedia dari merk TK Corporation, serta Sungkwang Bend. Bahan fitting yang dijual ada pilihan carbon steel dan stainless steel dengan ukuran dari ½ inci sampai 16 inci. Untuk pilihan tekanan pressure, ada 3000, 6000, dan 9000 yang masing-masing produknya sudah memenuhi standar ASTM, API, serta ASME.

PT Karya Prima Suplindo pun menjual produk kebutuhan konstruksi pipeline lainnya, yaitu ada gasket, flange, stud bolt, nut, serta pipa seamless dengan tersedia tipe dan ukuran lengkap yang bisa dicek di katalognya. Anda pun bisa mendapatkan produk PT Karya Prima Suplindo dengan cepat karena proses pemesannya cepat dan produknya pun selalu ready stock. Harga produk yang diberikan PT Karya Prima Suplindo pun terbilang kompetitif. Untuk pemesanan secara praktis, Anda bisa klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah atau juga bisa menghubungi salah satu nomor kontak di bawah ini untuk terhubung langsung dengan customer service PT Karya Prima Suplindo.

< Older Post Newer Post >