Cara Mengukur Diameter Pipa Besi dengan Tepat

Pada umumnya, pipa besi memiliki beragam jenis bahan, ukuran ketebalan, ukuran diameter, serta bobot yang masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada kalanya Anda perlu mengetahui ukuran diameter pipa untuk membantu proses instalasi, finishing, dan pengangkutan dalam proyek konstruksi pipeline.


Mengukur
diameter pipa pun penting dilakukan jika menyangkut pemasangan pipa untuk sistem saluran minyak, gas, dan air karena akan memengaruhi pengaliran fluida dengan tepat. Dikarenakan tak bisa dilakukan sembarangan, terdapat sejumlah cara mengukur diameter pipa yang perlu dipelajari seperti yang dijelaskan berikut ini. Namun, sebelum mengukur diameter, marti ketahui dulu beragam istilah yang ada pada diameter pipa besi.


mengukur diameter pipa

sumber: heatylab.com


Istilah pada Diameter Pipa Besi


Terdapat beberapa istilah pada diameter pipa besi yang perlu Anda ketahui sebelum mulai mengukurnya.


1. NPS


NPS atau Nominal Pipe Size adalah sebuah istilah yang digunakan untuk penomoran ukuran diameter pipa. Istilah ini berasal dari Kanada, Amerika Utara, yang kini dijadikan sebagai acuan dasar pengukuran diameter pipa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.


2. NB


NB atau Nominal Bore adalah sebuah istilah yang menggambarkan diameter pipa khusus di daerah Amerika Serikat.


3. DN


DN atau Diameter Nominal merupakan sebuah istilah penomoran ukuran diameter pipa dalam lingkup Eropa dan juga internasional. Namun, perhitungan pengukuran DN dan NPS berbeda. Sebagai contoh, metrik yang setara dengan pipa NPS 6 atau 6 inci adalah DN 150, yang jika ingin mengonversi dari NPS 6 ke DN cukup kalikan 6 x 25 = 150 mm.


4. Sch


Sch atau schedule merupakan sebuah istilah ketebalan dinding pipa, yang mana pada pengukuran diameter juga perlu mengetahui ketebalan dari pipa tersebut. Schedule tidak memiliki ukuran tepat, namun ada nomor panduan yang sesuai dengan rumus ketebalan dinding pipa, ada 14 penomoran, namun penomoran yang paling sering digunakan di industri adalah sch 40, sch 80, dan sch 160.


Untuk diketahui, pada dua pipa yang memiliki diameter sama belum tentu memiliki ketebalan dinding sama juga. Untuk itu, bila ingin membeli banyak pipa untuk industri, pastikan diameter dan ukurannya sama. Disarankan jika mengalirkan fluida atau industrinya berada di lingkungan dengan suhu dan tekanan tinggi, memilih penomoran schedule pipa yang lebih besar karena semakin besar nomornya semakin tebal pipanya, begitu pun sebaliknya.


5. Diameter Luar dan Dalam


Diameter pipa besi tidak hanya memiliki satu jenis diameter karena adanya ketebalan, membuat pipa memiliki dua jenis, yakni diameter dalam dan luar. Sesuai namanya, diameter dalam diukur dari satu sisi dalam ke sisi lainnya, begitu juga bila mengukur diameter luas diukur dari satu sisi luar ke sisi lain.


Namun, dalam memesan pipa, Anda tidak bisa menyebutkan ukuran diameter luar dan dalam saja, Cukup sebutkan berapa inci diameter yang dibutuhkan, berapa sch, apa jenis pipanya (welded atau seamless), serta apa jenis materialnya. Dengan menyebutkan empat poin tersebut, penjual akan paham kebutuhan pipa yang Anda butuhkan. Nah, agar memastikan kebutuhan diameter pipa yang didapat sesuai dibutuhkan, Anda bisa mengikuti sejumlah cara pengukurannya berikut ini. Cara pengukuran ini juga bisa diterapkan ketika membeli pipa untuk memastikan apakah diameter yang dibutuhkan sesuai atau tidak.


Baca juga:
Agar Tak Salah Beli Diameter Pipa 3 Inch, Kenali Istilah Berikut


Cara Mengukur Diameter Pipa Besi


Berikut ini beberapa cara mengukur diameter pipa besi yang perlu diketahui menggunakan sejumlah alat bantu.


1. Penggaris atau Pita Pengukur


Untuk mendapatkan hasil ukuran yang tepat, Anda bisa mengukur diameter pipa dari dalam dan luar. Anda bisa memulainya dengan mengukur luar pipa untuk mendapatkan diameter luar. Kemudian, ukur diameter dalam pipa dengan menghitung ketebalan pipa dan kurangi angkanya dengan ukuran diameter luar. Untuk melakukan pengukuran ini akan lebih mudah jika menggunakan penggaris atau pipa pengukur.


2. Laser Sensor 


Anda bisa memanfaatkan teknologi yang ada, seperti menggunakan laser sensor untuk menghitung diameter pipa. Pada teknologi laser sensor terdapat digital processor yang bermanfaat untuk mengukur jarak asli antara sensor dengan pipa. Penggunaan laser sensor merupakan salah satu cara pengukuran diameter yang dianggap akurat dan cepat untuk mengukur berbagai macam pipa, baik yang ukurannya besar maupun kecil.


3. Mikrometer


Mengukur diameter pipa dengan mikrometer bisa hasilkan angka yang lebih akurat, bahkan bisa mengukur mencapai 0,01 mm. Nah, bila ingin mengukur diameter pipa yang berukuran sangat kecil dianjurkan menggunakan mikrometer karena akan lebih sulit jika mengukurnya menggunakan penggaris atau alat bantu lainnya.


Untuk mengukur diameter pipa bagian luar, cukup taruh pipa di antara spindle dan anvil mikrometer, kemudian putar ujungnya hingga terdengar bunyi klik tiga kali. Lalu, cek bagian kanan atau skala nonius dan hasil angkanya akan muncul.


Umumnya, mikrometer terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu ada mikrometer manual, mikrometer digital, mikrometer sekrup luar, mikrometer sekrup dalam, dan mikrometer sekrup kedalaman. Setiap jenisnya memiliki kelebihan kekurangannya tersendiri.


Untuk kebutuhan diameter pipa yang lengkap, artikel ini merekomendasikan Anda membeli di
PT Karya Prima Suplindo. Pemasok material kebutuhan industri migas yang telah berdiri sejak tahun 1986 ini sudah diandalkan oleh banyak perusahaan besar migas di Indonesia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan konstruksi pipeline.


PT Karya Prima Suplindo menjual
pipa seamless dengan diameter lengkap, dari ½ inci sampai 16 inci. Dari segi materialnya, ada carbon steel dan stainless steel yang mana keduanya awet digunakan dan memiliki ketahanan yang baik untuk berbagai tekanan, serta suhu tinggi. Menariknya lagi, PT Karya Prima Suplindo menawarkan beragam pipa besi dari brand terpercaya di kalangannya. Ada pipa Kobe Steel, Benteler, Heng Yang, Nippon Steel, JFE, TPCO, Tubos Reunidos, dan Sanyo Special Steel yang keasliannya dijamin 100%. Spesifikasi pipa carbon yang tersedia ada ASTM SA/A106 - B / API 5L – B / API 5L – X42. Sementara, untuk spesifikasi pipa stainless ada ASTM SA/A312 TP304/304L atau ASTM SA/A312 TP316/316L.


Tidak hanya menjual pipa seamless, namun juga tersedia butt-weld fitting, forged fitting, forged flange, gasket, stud bolt, dan nut di pemasok ini yang bisa cek spesifikasi detailnya di
katalognya. Setiap produk yang dijual PT Karya Prima Suplindo sudah sesuai dengan spesifikasi standar global ASTM, API, dan ASME sehingga kualitasnya terjamin bagus. Soal harga, PT Karya Prima Suplindo menawarkan harga yang kompetitif dengan kualitas produk bermutu tinggi.


Jika Anda ingin langsung melakukan pemesanan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, bisa menghubungi alamat email, nomor kontak yang tertera di bawah atau juga bisa klik ikon
WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah. Nantinya tim customer service PT Karya Prima Suplindo akan melayani pemesanan dengan sigap dan pengiriman barang bisa tiba di tempat Anda dengan cepat karena produk mereka pun selalu ready stock sehingga tak perlu lama menunggu.

harga pipa 2 inch untuk migas
By Karya Prima Suplindo April 5, 2025
Membandingkan harga pipa 2 inch tidak bisa hanya berdasarkan angka nominal. Ada berbagai faktor penting yang harus diperhatikan agar Anda tidak salah beli dan bisa mendapatkan produk terbaik sesuai kebutuhan.
jenis baut stainless
By Karya Prima Suplindo April 4, 2025
Setiap jenis baut memiliki karakteristik yang berbeda, tergantung pada material pembuatnya serta spesifikasi aplikasinya. Salah memilih baut bisa berujung pada kegagalan struktural.
fungsi perbedaan mur dan baut
By Karya Prima Suplindo April 3, 2025
Meski sering digunakan secara bersamaan, terdapat perbedaan mur dan baut yang mendasar dalam bentuk, fungsi, dan cara kerjanya. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan mur dan baut, serta bagaimana fungsinya dalam sistem pipa.
baut dan mur menjadi sambungan pipa
By Karya Prima Suplindo April 2, 2025
Salah satu komponen utama yang sering digunakan dalam sistem sambungan pipa adalah baut dan mur. Meskipun ukurannya kecil, kombinasi keduanya menjadi elemen krusial dalam menjamin kekuatan dan keamanan sambungan pipa.
pabrik distributor baja
By Karya Prima Suplindo April 1, 2025
Dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana cara menemukan distributor baja yang benar-benar menawarkan harga terbaik? Beberapa tips berikut ini bisa Anda terapkan.
ptfe gasket untuk industri berat
By Karya Prima Suplindo March 10, 2025
Salah satu material yang telah terbukti handal dan menjadi solusi andalan adalah PTFE gasket. Material ini dikenal karena ketahanannya terhadap bahan kimia, suhu ekstrem, dan tekanan tinggi.
graphite adalah material gasket
By Karya Prima Suplindo March 9, 2025
Graphite adalah salah satu material yang semakin populer dan diakui keunggulannya untuk gasket. Lalu, mengapa graphite menjadi material unggulan untuk gasket?
aplikasi pipa besi 1 inch
By Karya Prima Suplindo March 8, 2025
Pipa besi 1 inch adalah ukuran pipa yang sangat serbaguna dan banyak digunakan dalam berbagai sektor industri. Dengan kekuatan dan fleksibilitasnya, pipa besi 1 inch menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi.
hot dip galvanis untuk stud bolt
By Karya Prima Suplindo March 7, 2025
Stud bolt rentan terhadap korosi, terutama jika digunakan di lingkungan yang ekstrem. Di sinilah teknologi hot dip galvanis hadir sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan ketahanan stud bolt.
pipa gas carbon
By Karya Prima Suplindo March 6, 2025
Pemilihan material pipa gas yang tepat sangat krusial karena berkaitan dengan keamanan. Dua material yang sering dibandingkan dalam pembuatan pipa gas adalah carbon steel dan stainless steel. Lantas, mana yang lebih unggul?
More Posts