Perbedaan Mur dan Baut: Ini Fungsi dan Kegunaannya dalam Sistem Pipa
Dalam dunia konstruksi, terutama pada sistem perpipaan, keberadaan mur dan baut memiliki peranan yang sangat penting. Kedua komponen ini sering dianggap sepele, namun sebenarnya memegang peranan krusial dalam menjaga kekuatan, kestabilan, dan keamanan sambungan pipa. Meski sering digunakan secara bersamaan, terdapat perbedaan mur dan baut yang mendasar dalam bentuk, fungsi, dan cara kerjanya. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan mur dan baut, serta bagaimana fungsinya dalam sistem pipa.
Baca juga: Perbedaan Baut dan Mur: Kenali Fungsinya Sebelum Memulai Proyek

Pengertian Mur dan Baut
Baut adalah batang logam yang memiliki ulir (thread) di bagian ujungnya, dan biasanya dilengkapi kepala di salah satu sisi yang digunakan untuk mengencangkan atau melepas dengan alat seperti kunci pas. Baut digunakan untuk mengikat dua atau lebih komponen secara bersamaan. Mur (atau biasa disebut “nut”) adalah komponen berbentuk cincin dengan ulir di bagian dalamnya. Mur dipasangkan pada baut untuk mengunci posisi baut agar sambungan tetap kuat dan tidak mudah lepas.
Baca juga: Baut adalah Kunci Kesuksesan dalam Proyek Migas
Perbedaan Mur dan Baut Secara Umum
Aspek | Mur | Baut |
---|---|---|
Fungsi | Mengunci posisi baut | Menyatukan dua atau lebih komponen |
Bentuk | Cincin dengan ulir di dalam | Batang logam berulir dengan kepala |
Letak Penggunaan | Digunakan bersamaan dengan baut | Dimasukkan ke dalam komponen dan dikunci dengan mur |
Cara Kerja | Dikencangkan dengan memutar searah | Ditekan/didorong dan dikunci dengan mur |
Penggunaan Mandiri | Tidak bisa digunakan sendiri | Bisa digunakan dengan atau tanpa mur (tergantung jenisnya) |
Fungsi Mur dan Baut dalam Sistem Pipa
Dalam sistem perpipaan, baik untuk instalasi air, gas, maupun minyak dan bahan kimia, sambungan pipa harus kuat, kedap, dan tahan tekanan. Di sinilah mur dan baut berperan penting:
1. Mengikat Flange Pipa
Flange adalah sambungan berbentuk cakram yang biasanya digunakan untuk menyambung dua bagian pipa. Sambungan ini dikencangkan dengan kombinasi mur dan baut, menciptakan sambungan yang kuat dan stabil. Flange juga sering dilengkapi dengan gasket untuk menjaga agar tidak ada kebocoran.
2. Menyesuaikan dan Membongkar Sambungan
Keunggulan sistem sambungan dengan mur dan baut adalah fleksibilitasnya. Ketika diperlukan perawatan atau penggantian pipa, sambungan dapat dibongkar dengan mudah tanpa merusak pipa atau sistem lainnya.
3. Menahan Tekanan dan Getaran
Dalam sistem pipa bertekanan tinggi atau yang terpapar getaran mesin, sambungan harus benar-benar kokoh. Kombinasi mur dan baut yang dipasang dengan torsi yang tepat akan menahan tekanan dan getaran dengan efektif, mencegah sambungan kendur atau bocor.
Baca juga: Mengapa Kombinasi Baut dan Mur Penting dalam Sistem Sambungan Pipa?
Tips Memilih Mur dan Baut untuk Sistem Pipa
- Perhatikan Bahan Material: Pilih mur dan baut dari bahan stainless steel atau baja tahan karat untuk sistem pipa yang bersentuhan dengan air, bahan kimia, atau lingkungan korosif.
- Sesuaikan Ukuran dengan Flange: Pastikan ukuran ulir, panjang baut, dan jenis mur cocok dengan standar flange yang digunakan.
- Periksa Standar Industri: Gunakan mur dan baut yang sesuai standar internasional seperti ASTM, ANSI, DIN, atau JIS untuk menjamin kompatibilitas dan keamanan.
Baca juga: Macam-Macam Baut Beserta Ukuran dan Materialnya untuk Industri Migas
Perbedaan mur dan baut bukan hanya soal bentuk, tetapi juga soal fungsi dan cara kerjanya dalam sistem sambungan. Dalam instalasi pipa, peran keduanya sangat vital untuk menjaga kestabilan dan keamanan sistem. Dengan memahami fungsi serta cara memilih mur dan baut yang tepat, Anda bisa memastikan sistem perpipaan bekerja optimal dan tahan lama. Jadi, jangan anggap remeh mur dan baut—karena kekuatan sistem Anda bisa bergantung padanya.
Jika Anda sedang mencari produk mur dan baut berkualitas tinggi yang andal untuk sistem perpipaan di sektor industri, terutama proyek minyak dan gas, PT Karya Prima Manufaktur bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebagai bagian dari PT Karya Prima Suplindo, perusahaan ini menghadirkan baut mur berupa stud bolt threaded rod dan heavy hexagonal nut dengan standar ASTM A193, A320, dan A194 yang telah terbukti tangguh di lingkungan kerja ekstrem.
Dengan sertifikasi TKDN, baut mur yang ditawarkan PT Karya Prima Manufaktur tak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga mendukung komponen lokal dalam industri. Tersedia juga beragam pilihan pelapisan seperti fluorocarbon coated, hot dip galvanized, dan zinc electroplated yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek Anda.
Untuk konsultasi dan pemesanan, silakan hubungi 0821-5160-3268 atau kirim email ke
sales@karyaprimamanufaktur.co.id. Tim profesional PT Karya Prima Manufaktur siap membantu Anda menemukan solusi sambungan terbaik untuk sistem pipa industri.