Macam-Macam Baut Beserta Ukuran dan Materialnya untuk Industri Migas
Dalam industri migas (minyak dan gas), penggunaan baut yang tepat sangatlah krusial. Baut bukan hanya sekadar komponen pengikat, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keamanan, kekuatan, dan keandalan struktur peralatan serta pipa yang digunakan. Karena kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti tekanan tinggi, suhu ekstrem, dan paparan bahan kimia korosif, pemilihan baut yang sesuai menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Artikel ini akan membahas macam-macam baut, ukuran, dan materialnya yang umum digunakan dalam industri migas.
Baca juga: Ketahui Jenis-Jenis Baut dalam Industri Migas dan Cara Memilihnya

sumber gambar: allfasteners
Macam-Macam Baut
Berikut adalah macam-macam baut yang sering digunakan dalam industri migas:
1. Baut ASTM A193 B7
Baut ASTM A193 B7 adalah salah satu jenis baut yang paling umum digunakan dalam industri migas. Baut ini terbuat dari material baja paduan chromium-molybdenum (Cr-Mo) yang memiliki kekuatan tinggi dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Jenis baut ini biasanya digunakan untuk flange, valve, dan peralatan tekanan tinggi pada suhu hingga 450°C.
Baca juga: Cara Membaca dan Memahami Tabel Baut Stud Bolt ASTM A193 B7
2. Baut ASTM A193 B7M
Baut ASTM A193 B7M adalah varian dari B7 yang memiliki ketahanan korosi lebih baik karena kandungan karbonnya lebih rendah. Materialnya menggunakan chromium-molybdenum steel dengan kandungan karbon rendah. Cocok untuk aplikasi di lingkungan yang mengandung H2S (hidrogen sulfida) atau media korosif lainnya.
3. Baut ASTM A193 B16
Baut ASTM A193 B16 terbuat dari baja paduan chromium-molybdenum-vanadium (Cr-Mo-V) yang memiliki kekuatan dan ketahanan suhu tinggi yang lebih baik dibandingkan B7. Baut ini diaplikasikan pada peralatan yang bekerja pada suhu sangat tinggi, seperti turbin dan boiler.
4. Baut ASTM A193 B8
Baut ASTM A193 B8 terbuat dari stainless steel tipe 304 yang memiliki ketahanan korosi yang baik. Biasanya bau B8 digunakan pada lingkungan dengan tingkat korosi sedang, seperti sistem perpipaan dan tangki penyimpanan.
Baca juga: Update Terbaru! Harga Mur Grade 8 Baut B8 di Pasaran
5. Baut ASTM A193 B8M
Baut ASTM A193 B8M adalah varian dari B8 yang terbuat dari stainless steel tipe 316, yang memiliki ketahanan korosi lebih baik karena kandungan molibdenumnya. Jenis baut ini ideal untuk lingkungan dengan tingkat korosi tinggi, seperti area offshore atau lingkungan laut.
6. Baut ASTM A320 L7
Baut ASTM A320 L7 terbuat dari baja paduan nickel-chromium-molybdenum (Ni-Cr-Mo) yang memiliki kekuatan dan ketahanan suhu rendah yang baik. Baut L7 digunakan pada peralatan yang bekerja di suhu rendah, seperti sistem pendingin dan LNG (Liquefied Natural Gas).
7. Baut ASTM A320 L7M
Baut ASTM A320 L7M adalah varian dari L7 dengan kandungan karbon lebih rendah untuk meningkatkan ketahanan korosi. L7 cocok untuk aplikasi di lingkungan korosif dengan suhu rendah.
8. Baut ASTM A320 L43
Baut ASTM A320 L43 terbuat dari baja paduan chromium-molybdenum yang dirancang untuk aplikasi suhu rendah. Biasanya L43 digunakan pada peralatan yang bekerja di suhu rendah, seperti sistem refrigerasi dan LNG.
Ukuran Baut
Ukuran baut dalam industri migas sangat bervariasi, tergantung pada aplikasi dan beban yang harus ditahan. Berikut adalah beberapa ukuran umum:
- Diameter: Mulai dari 6 mm hingga 64 mm atau lebih besar, tergantung pada kebutuhan.
- Panjang: Panjang baut bisa berkisar dari 20 mm hingga beberapa meter, terutama untuk aplikasi khusus seperti pengeboran lepas pantai.
- Ulir: Ulir baut bisa berupa ulir metrik, ulir UNC (Unified National Coarse), atau ulir UNF (Unified National Fine), disesuaikan dengan standar internasional.
Baca juga: Cara Menentukan Ukuran Baut dan Mur yang Tepat pada Sistem Perpipaan
Faktor Penting dalam Memilih Baut untuk Industri Migas
- Kekuatan dan Ketahanan: Baut harus mampu menahan tekanan dan beban tinggi.
- Kekuatan Tarik: Pastikan baut memiliki kekuatan tarik yang sesuai dengan beban yang akan ditahan.
- Ketahanan Korosi: Pilih material yang tahan terhadap korosi, terutama jika digunakan di lingkungan lepas pantai atau terpapar bahan kimia.
- Ketahanan Suhu: Baut harus mampu bekerja pada suhu ekstrem, baik tinggi maupun rendah.
- Standar dan Sertifikasi: Pastikan baut memenuhi standar internasional seperti ASTM, ASME, atau API, untuk menjamin kualitas dan keamanan.
Pemilihan baut yang tepat sangat penting dalam industri migas untuk memastikan keamanan dan keandalan peralatan. Dengan memahami macam-macam baut beserta ukuran dan materialnya, Anda dapat memilih baut yang sesuai dengan kebutuhan proyek migas.
Jika Anda membutuhkan baut berkualitas tinggi untuk industri migas, pastikan untuk memilih produk yang telah memenuhi standar internasional dan disertifikasi oleh badan yang terpercaya.
PT Karya Prima Manufaktur bisa menjadi solusi terpercaya Anda untuk mendapatkan macam-macam baut di atas.
Sebagai bagian dari
PT Karya Prima Suplindo, yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam menyediakan komponen perpipaan khusus untuk industri migas, PT Karya Prima Manufaktur mengkhususkan diri dalam penjualan baut dan mur. Perusahaan ini menawarkan
macam-macam baut di atas dengan kualitas bagus dari brand Prima Bolt, dengan berbagai ukuran dan grade yang telah memenuhi sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Untuk informasi lebih lanjut atau melakukan pemesanan, Anda dapat menghubungi PT Karya Prima Manufaktur melalui nomor telepon 0821-5160-3268 atau mengirimkan email ke
sales@karyaprimamanufaktur.co.id.