Perbedaan Baut dan Mur: Kenali Fungsinya Sebelum Memulai Proyek
Dalam dunia konstruksi dan perbaikan, baut dan mur merupakan dua komponen penting yang sering digunakan secara bersamaan. Meski terlihat sederhana, memahami perbedaan baut dan mur sangatlah penting untuk memastikan kesesuaian dan kekuatan struktur yang dibangun. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan, fungsi, dan jenis dari masing-masing komponen.
Baca juga: Ragam Keuntungan Menggunakan Nut Baut pada Sistem Perpipaan

Pengertian Baut dan Mur
Baut
adalah alat pengikat berbentuk batang dengan ulir pada sebagian atau seluruh bagiannya. Biasanya, baut dilengkapi dengan kepala di salah satu ujungnya yang digunakan untuk memutar dan mengencangkan baut menggunakan alat seperti kunci pas atau obeng.
Mur
adalah alat pengikat berbentuk cincin dengan ulir di bagian dalamnya. Mur dirancang untuk dipasangkan pada baut dengan ukuran dan jenis ulir yang sesuai, sehingga keduanya dapat saling mengunci dengan kuat.
Perbedaan Baut dan Mur
- Bentuk dan Fungsi: Baut memiliki batang berulir dan kepala untuk mempermudah pengencangan. Baut digunakan untuk mengikat dua atau lebih benda dengan bantuan mur. Sementara, mur berfungsi sebagai pasangan baut untuk mengunci pengikatan agar lebih kuat dan stabil.
- Cara Penggunaan: Baut memerlukan mur sebagai pasangan untuk pengikatan. Sementara, mur tidak dapat digunakan sendiri tanpa adanya baut.
- Arah Pengencangan: Baut dapat dikencangkan atau dilepaskan dengan memutar kepala baut. Sementara, mur dilengkapi dengan ulir internal yang memutar searah atau berlawanan dengan ulir baut untuk mengunci.
- Fungsi Utama: Baut memberikan kekuatan tarik untuk menyatukan dua komponen. Sementara, mur mengunci posisi baut agar tidak mudah lepas akibat getaran atau tekanan.
Jenis-Jenis Baut dan Mur
1. Jenis Baut
- Baut Hexagonal: Memiliki kepala berbentuk heksagonal dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi.
- Baut Carriage: Bagian kepala berbentuk bulat dengan leher kotak di bawah kepala untuk mencegah putaran saat dikencangkan.
- Baut Jangkar: Digunakan untuk mengikat benda pada permukaan beton atau dinding.
2. Jenis Mur
- Mur Hexagonal: Pasangan umum untuk baut heksagonal dengan enam sisi.
- Mur Kunci: Memiliki tambahan ring atau bahan khusus untuk mencegah mur longgar akibat getaran.
- Mur Kuping (Wing Nut): Dirancang dengan "sayap" untuk mempermudah pengencangan tanpa alat.
Baca juga: Kenali Beragam Jenis Baut dan Mur untuk Perpipaan Migas
Tips Memilih Baut dan Mur yang Tepat
1. Perhatikan Ukuran
Pastikan diameter ulir baut dan mur sama persis. Jika tidak, baut tidak akan bisa masuk ke dalam mur atau akan terlalu longgar. Selain diameter, panjang baut juga harus cukup untuk menembus semua komponen yang akan disambung, ditambah sedikit ruang untuk mur. Pastikan pula jarak ulir baut dan mur sama agar keduanya dapat saling mengunci dengan baik. Mengenai ulir, ada berbagai jenis ulir, seperti ulir metrik, ulir Whitworth, dan ulir UNC, pastikan jenis ulir baut dan mur sama.
Baca juga: Cara Menentukan Ukuran Baut dan Mur yang Tepat pada Sistem Perpipaan
2. Pilih Bahan yang Tepat
Untuk proyek yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi, seperti konstruksi di area outdoor, gunakan baut dan mur berbahan stainless steel. Stainless Steel memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi, suhu ekstrem, dan paparan berbagai jenis bahan kimia. Ideal untuk penggunaan di lingkungan yang keras atau pada aplikasi yang memerlukan kebersihan tinggi.
Baca juga: 5 Faktor Penting Pertimbangan Saat Memilih Mur Baut Stainless Steel
3. Sesuaikan dengan Beban dan Tekanan
Gunakan baut dan mur dengan kekuatan tarik tinggi untuk proyek yang menahan beban berat atau tekanan tinggi. Kekuatan tarik adalah gaya maksimum yang dapat ditahan oleh baut sebelum putus. Semakin besar beban yang akan ditahan, semakin tinggi kekuatan tarik yang dibutuhkan.
Baca juga: Tips Memilih Toko Mur dan Baut yang Tepat untuk Kebutuhan Anda
Memahami perbedaan baut dan mur sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keamanan proyek Anda. Baut berfungsi sebagai pengikat utama, sedangkan mur berperan mengunci pengikatan agar tidak mudah lepas. Dengan memilih jenis dan bahan yang tepat, Anda dapat memastikan struktur yang kuat dan tahan lama. Jadi, sebelum memulai proyek, pastikan Anda sudah memahami perbedaan dan fungsi masing-masing komponen ini.
Jika Anda membutuhkan baut dan mur khusus untuk industri migas,
PT Karya Prima Manufaktur dapat menjadi solusi yang tepat. Sebagai anak perusahaan dari
PT Karya Prima Suplindo, perusahaan ini menyediakan
stud bolt dan nut berkualitas tinggi dengan sertifikasi TKDN. Produk-produk mereka, seperti stud bolt threaded rod dengan berbagai ukuran dan grade (ASTM A193 dan A320) serta heavy hexagonal nut ASTM A194, telah teruji keandalannya untuk aplikasi di lingkungan yang berat. Dengan berbagai pilihan pelapisan (fluorocarbon coated, hot dip galvanized, dan zinc electroplated), Anda dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 0821-5160-3268 atau email ke
sales@karyaprimamanufaktur.co.id.