Beragam Jenis Pipa Carbon Steel dan Keunggulannya
Pipa carbon steel merupakan material logam baja karbon yang terbentuk dari unsur utamanya Fe dan unsur keduanya yang berpengaruh pada sifat-sifatnya, yaitu karbon. Pipa carbon merupakan salah satu material pipa yang paling banyak digunakan pada industri karena memiliki ketahanan yang baik. Bagi Anda yang membutuhkan pipa untuk mengalirkan fluida dengan suhu dan tekanan tinggi bisa menggunakan pipa carbon steel karena sifatnya juga yang tahan korosi. Pipa carbon steel memiliki beberapa jenis sesuai dengan spesifikasinya yang masing-masingnya memiliki keunggulannya sendiri. Berikut akan dijelaskan beragam keunggulan dari setiap jenisnya.
Baca juga:
Pipa Carbon Steel adalah Solusi Terbaik Pengangkutan Fluida Berat

Jenis Pipa Carbon Steel
1. Pipa Seamless Carbon (ASTM SA 106)
Pipa seamless carbon ASTM SA 106 kerap digunakan industri besar pembangkit energi dan perminyakan. Jenis pipa carbon steel ini mampu mengangkut fluida panas atau gas bertekanan tinggi.
2. Pipa Seamless Carbon (ASTM A53)
Sedikit berbeda dengan jenis pipa sebelumnya, jenis pipa carbon ini lebih sering digunakan pada industri yang berhubungan dengan aliran panas dan tekanan tinggi, seperti industri penyulingan dan penambangan gas bumiyang bertekanan tinggi.
3. Pipa Seamless Carbon API 5L
Pipa carbon API banyak digunakan sebagai saluran minyak. Ketebalan pada jenis pipa carbon satu ini berkisar 0,205 inci - 0,512 inci. Ketebalan pipa ini tidak akan mudah rusak dan bisa digunakan awet sampai puluhan tahun lamanya.
Keunggulan Pipa Carbon Steel
Pipa carbon memang banyak digunakan dalam berbagai industri karena memiliki beberapa keunggulan yang patut dipertimbangkan. Berikut beberapa diantaranya.
1. Kekuatan dan Ketahanan
Pipa carbon memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi, membuatnya ideal untuk menahan tekanan dan beban yang besar. Pipa ini mampu mengalirkan cairan dan gas dengan aman pada tekanan tinggi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk aplikasi seperti pipa minyak dan gas, serta sistem pembangkit listrik.
2. Tahan Suhu Ekstrem
Pipa carbon dapat bertahan pada suhu yang sangat tinggi dan rendah, tergantung pada jenis dan komposisi karbonnya. Beberapa jenis pipa carbon bahkan dapat digunakan pada suhu hingga 427 derajat Celsius, membuatnya cocok untuk aplikasi seperti pipa uap panas atau pipa gas buang.
3. Ketahanan Korosi
Meskipun rentan terhadap karat dibandingkan dengan beberapa jenis pipa lainnya, pipa carbon steel cukup tahan terhadap korosi, terutama jika dilapisi dengan lapisan pelindung tambahan. Lapisan ini dapat berupa zinc, epoxy, atau poliuretan, dan akan memperpanjang umur pipa serta melindunginya dari kerusakan akibat korosi.
4. Biaya yang Efektif
Dibandingkan dengan beberapa jenis pipa lainnya, seperti pipa stainless steel, pipa carbon umumnya lebih murah. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik untuk proyek-proyek dengan anggaran terbatas, di mana biaya merupakan faktor penting.
5. Mudah Disambung
Pipa carbon dapat dengan mudah disambung menggunakan berbagai metode, seperti pengelasan, pembenang, dan flange. Kemudahan penyambungan ini membuat pipa carbon menjadi pilihan yang ideal untuk berbagai aplikasi pipa, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.
6. Ketersediaan yang Tinggi
Pipa carbon adalah salah satu jenis pipa yang paling banyak tersedia di pasaran. Hal ini memudahkan untuk menemukan pipa dengan ukuran dan spesifikasi yang dibutuhkan, bahkan untuk proyek-proyek besar.
Kekurangan Pipa Carbon Steel
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, pipa carbon juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu kekurangan utamanya adalah kerentanan terhadap karat. Selain itu, pipa carbon juga tidak sekuat atau setahan korosi seperti beberapa jenis pipa lainnya, seperti pipa stainless steel.
Secara keseluruhan, pipa carbon adalah pilihan yang tepat untuk berbagai aplikasi pipa, terutama jika kekuatan, ketahanan suhu, dan biaya menjadi faktor pertimbangan utama. Namun, penting untuk mempertimbangkan juga kekurangan pipa carbon steel sebelum membuat keputusan.
Penggunaan Pipa Carbon Steel di Berbagai Industri
1. Industri Pembangkit Energi
Pipa carbon digunakan untuk mengangkut air panas atau uap panas dari boiler ke turbin. Pipa ini juga digunakan untuk mengangkut air pendingin dari kondensor ke boiler.
2. Industri Perminyakan
Pipa carbon steel digunakan untuk mengangkut minyak mentah dari sumur minyak ke kilang minyak. Pipa ini juga digunakan untuk mengangkut produk minyak dari kilang minyak ke konsumen.
3. Industri Gas Bumi
Pipa carbon steel digunakan untuk mengangkut gas alam dari ladang gas bumi ke konsumen. Pipa ini juga digunakan untuk mengangkut gas alam cair (LNG) dari kilang LNG ke konsumen.
4. Industri Konstruksi
Pipa carbon steel digunakan untuk membuat struktur bangunan, seperti jembatan, dermaga, dan tiang listrik. Pipa ini juga digunakan untuk membuat saluran air, saluran gas, dan saluran limbah.
Cara Memilih Pipa Carbon Steel yang Tepat untuk Industri
1. Kenali Kebutuhan
Langkah pertama dan paling penting adalah memahami kebutuhan proyek Anda. Berikut beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab untuk mempersempit pemilihan jenis pipa carbon.
- Fluida apa yang akan dialirkan? (air, minyak, gas, kimia, dll)
- Tekanan dan suhu operasi seperti apa yang diperkirakan?
- Ada korosi atau erosi yang perlu dipertimbangkan?
- Panjang dan diameter pipa yang dibutuhkan berapa?
2. Pilih Grade Pipa yang Tepat
Grade pipa menunjukkan komposisi kimia dan sifat mekaniknya. Beberapa grade pipa carbon steel yang umum digunakan antara lain berikut ini.
- ASTM A53: Pipa serba guna untuk aplikasi tekanan dan suhu rendah hingga sedang.
- ASTM A106: Pipa untuk pipa tekanan tinggi pada suhu tinggi, banyak digunakan di pembangkit listrik dan kilang minyak.
- API 5L: Pipa khusus untuk pipa minyak dan gas.
3. Ketebalan Pipa (Schedule)
Ketebalan pipa, biasanya dinyatakan dalam Schedule (Sch), memengaruhi kemampuannya menahan tekanan. Schedule yang lebih tinggi berarti pipa lebih tebal dan mampu menahan tekanan lebih besar. Pilihan Schedule tergantung pada tekanan operasi dan kode standar yang diikuti.
Baca juga:
Tabel Schedule Pipa Carbon Steel: 40, 80, dan 160
4. Sertifikasi dan Standar
Pastikan pipa yang kamu pilih memenuhi standar dan sertifikasi yang relevan untuk aplikasimu. Misalnya, pipa untuk proyek pemerintah mungkin memerlukan sertifikasi tertentu.
Baca juga:
Ini Dia Perbandingan Pipa Baja Jenis Carbon dan Stainless
Untuk industri migas atau industri lain yang membutuhkan pipa carbon steel yang mampu mengalirkan fluida dengan suhu dan tekanan tinggi, direkomendasikan membeli di
PT Karya Prima Suplindo. Pemasok terpercaya yang telah berdiri sejak tahun 1986 ini menjual komponen perpipaan secara lengkap dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konstruksi pipeline industri migas di Indonesia.
Pipa carbon steel yang dijualnya berjenis seamless yang tersedia dari ukuran ½ inci hingga 16 inci dengan panjang 6 meter. Ketebalan pipanya ada sch 40, sch 80, dan sch 160 dengan spesifikasi triple sesuai dengan yang dijelaskan pada poin di atas, yakni ada ASTM SA/A106 – B / API 5L – B / API 5L – X42. Selain carbon, tersedia pula material stainless steel yang juga awet dan mampu menahan karat dengan baik. PT Karya Prima Suplindo pun menjual berbagai brand pipa terkemuka, ada dari TPCO, Kobe Steel, Heng Yang, Benteler, Tenaris, Nippon Steel, Sanyo Special Steel, dan Tubos Reunidos yang 100% asli, serta sudah memenuhi standarisasi pipa API, ASME, dan ASTM.
Anda pun bisa membeli komponen pipa lainnya untuk memenuhi kebutuhan industri, di antaranya ada flange, gasket, stud bolt, nut, dan sambungan pipa dengan spesifikasi lengkap. Cek
katalognya untuk melihat kelengkapan produk. Silakan klik ikon WhatsApp di bawah ini atau juga bisa menghubungi salah satu nomor telepon atau alamat email yang tertera di bawah untuk melakukan pemesanan secara praktis.