Ini Dia Perbandingan Pipa Baja Jenis Carbon dan Stainless
Baja adalah salah satu jenis logam yang memiliki banyak kegunaan di dunia industri. Baja merupakan sejenis logam yang disebut alloy atau dalam bahasa Indonesia, yaitu campuran. Logam campuran adalah dua jenis logam alam atau lebih yang dilebur bersama untuk membuat logam baru yang unik. Ketika berbicara tentang baja, maka logam besi (Fe) dicampur dengan minimal satu jenis logam lainnya.
Dalam industri, baja dijadikan sebagai bahan pembuatan pipa. Ada beberapa jenis pipa baja yang banyak digunakan oleh industri masa kini, yaitu pipa baja karbon dan pipa baja anti karat (stainless). Untuk mengenal selengkapnya untuk dua jenis pipa tersebut, pada artikel ini akan menjabarkan beberapa perbandingan dari dua jenis pipa baja, yaitu pipa carbon dan pipa stainless. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Pipa Baja dalam Dunia Migas: Fungsi, Standar, dan Keunggulannya
Jenis Pipa Baja
1. Carbon Steel
Baja karbon adalah fondasi dari banyak aplikasi industri dan sehari-hari, esensinya terletak pada kombinasi sederhana antara besi dan karbon. Klasifikasinya didasarkan pada proporsi karbon yang dicampur:
- Baja karbon rendah dan menengah mengandung karbon kurang dari 0,3%. Jenis ini biasanya lebih lunak dan mudah dibentuk, cocok untuk aplikasi yang memerlukan fleksibilitas.
- Baja karbon tinggi bisa mengandung hingga 2% karbon. Semakin tinggi kandungan karbonnya, baja menjadi semakin keras dan kuat, tetapi juga lebih getas.
Kekuatan utama baja karbon adalah kekuatan tarik dan kemampuannya menahan suhu sangat tinggi. Pipa baja karbon umumnya memiliki hasil akhir matte dan menawarkan kekuatan menahan tekanan yang lebih tinggi serta lebih keras dibandingkan baja tahan karat. Selain untuk pipa, material ini sangat ideal untuk perkakas potong seperti pisau, di mana kemampuan mempertahankan ketajaman adalah hal krusial.
Salah satu keuntungan terbesar penggunaan baja karbon adalah efisiensi biaya. Proses peleburannya yang relatif sederhana menjadikan produksinya lebih murah sambil tetap menawarkan kualitas dan sifat mekanik yang sangat baik. Namun, penting untuk diingat bahwa baja karbon rentan terhadap korosi jika tidak dilindungi. Oleh karena itu, pipa baja karbon sering kali memerlukan pelapisan pelindung sebelum pengiriman dan lapisan ini harus dilepas sebelum perakitan atau pengelasan.
Baca juga: 5 Alasan Pipa Carbon Steel adalah Pilihan Utama untuk Jangka Panjang
2. Stainless Steel
Berbeda dengan baja karbon, baja tahan karat (stainless steel) dirancang khusus untuk ketahanan terhadap korosi atau karat. Kualitas ini dicapai dengan menambahkan kromium ke dalam campuran logam, dan seringkali juga nikel. Kromium membentuk lapisan oksida pasif yang sangat tipis di permukaan baja, bertindak sebagai penghalang pelindung terhadap korosi.
Kekuatan utama pipa baja tahan karat adalah ketahanan korosinya yang luar biasa. Selain itu, material ini juga tahan panas dan kurang bereaksi terhadap zat kimia lain, menjadikannya pilihan yang sangat aman dan andal untuk berbagai jenis fluida, termasuk cairan kimia agresif atau makanan.
Salah satu keunggulan praktis pipa baja tahan karat adalah kemudahan pemasangannya. Tidak seperti pipa baja karbon yang memerlukan persiapan pelapisan dan penghapusan lapisan pelindung, pipa baja tahan karat umumnya tidak memerlukan banyak persiapan sebelum dipasang, menghemat waktu dan tenaga dalam proyek konstruksi. Meskipun biaya awalnya mungkin lebih tinggi daripada baja karbon, umur pakai yang panjang, perawatan minimal, dan ketahanan terhadap korosi seringkali menjadikannya pilihan yang lebih hemat biaya dalam jangka panjang untuk aplikasi tertentu.
Baca juga: Daftar Lengkap Harga Besi Stainless per Batang Berdasarkan Ukuran dan Tipe
Tips Memilih Jenis Pipa Baja
1. Pertimbangkan Lingkungan dan Paparan Zat Kimia
Pipa karbon adalah pilihan tepat jika pipa akan digunakan di lingkungan kering dan stabil, atau jika akan diisolasi dari kelembapan dan zat kimia. Ideal untuk air bersih non-korosif, udara tekan, atau gas alam. Namun, ingatlah bahwa pipa ini membutuhkan pelapisan pelindung jika ada potensi kontak dengan air atau kelembapan untuk mencegah karat. Sebaliknya, baja tahan karat adalah pilihan utama untuk lingkungan yang basah, lembap, atau terpapar zat kimia korosif. Sangat cocok untuk sistem air minum, pengolahan makanan, farmasi, industri kimia, atau aplikasi di luar ruangan yang sering terkena hujan. Ketahanan karatnya yang superior adalah nilai jual utamanya.
2. Evaluasi Kebutuhan Kekuatan dan Ketahanan Tekanan
Jika proyek Anda membutuhkan kekuatan tarik tinggi dan kemampuan menahan tekanan ekstrem, baja karbon seringkali menjadi pilihan yang lebih keras dan kuat. Ini ideal untuk jalur pipa bertekanan tinggi atau struktur yang menopang beban berat. Untuk baja tahan karat, meskipun juga kuat, ketahanan utamanya bukan pada kekuatan tarik ekstrem melainkan pada ketahanan korosi dan fleksibilitas dalam aplikasi yang beragam.
3. Perhitungkan Anggaran dan Biaya Jangka Panjang
Umumnya baja karbon memiliki biaya awal yang lebih rendah karena proses produksinya yang sederhana. Ini menjadikannya pilihan ekonomis untuk proyek dengan anggaran terbatas, asalkan risikonya terhadap korosi bisa dikelola. Sementara, baja tahan karat bosa menjadi investasi awal karena biayanya cenderung lebih tinggi. Namun, karena ketahanan karatnya yang luar biasa dan umur pakai yang panjang, biaya perawatan dan penggantian di masa depan bisa jauh lebih rendah. Dalam jangka panjang, baja tahan karat seringkali lebih hemat biaya untuk aplikasi kritis.
4. Perhatikan Kemudahan Instalasi dan Pemeliharaan
Baja karbon mungkin memerlukan persiapan tambahan seperti pembersihan dan penghilangan lapisan pelindung sebelum pengelasan atau perakitan. Pemeliharaan berkelanjutan untuk mencegah karat juga mungkin diperlukan. Sementara, baja tahan karat tidak memerlukan banyak persiapan sebelum pemasangan, dan pemeliharaannya pun jauh lebih minim karena sifat anti-karatnya. Ini dapat menghemat waktu dan tenaga selama proses instalasi dan sepanjang masa pakainya.
Baca juga: Tips Menemukan Distributor Baja dengan Harga Kompetitif
Dua jenis pipa baja di atas adalah yang jenis pipa yang paling banyak dipakai di industri masa kini. Bagi Anda yang ingin mendapatkan pipa baja yang memiliki kualitas bagus dengan harga kompetitif, bisa membelinya di PT Karya Prima Suplindo. PT Karya Prima Suplindo adalah stockist kebutuhan material industri migas yang berfokus pada konstruksi pipeline. Dengan kualitas yang terjamin, PT Karya Prima Suplindo sudah dipercaya oleh banyak klien terkemuka, seperti Pertamina dan Chevron.
Pipa baja yang tersedia di PT Karya Prima Suplindo ada yang berbahan carbon dan stainless steel dengan jenis seamless atau tanpa sambungan. Kedua bahan ini disediakan dengan panjang 6 meter dan tersedia dalam ukuran mulai dari ½ inch hingga 16 inch. Spesifikasi yang tersedia untuk pipa carbon, yaitu ASTM SA/A106 – B / API 5L – B / API 5L – X42. Sementara, untuk pipa stainless steel tersedia dalam spesifikasi ASTM SA/A312 TP304/304L atau ASTM SA/A312 TP316/316L.
Semua pipa seamless di PT Karya Prima Suplindo merupakan produk dari merk terkemuka dunia. Mulai dari Tubos Reunidos, Nippon Steel, JFE, Benteler, Tenaris, Kobe Steel, Sanyo Special Steel, sampai TPCO. Selain pipa seamless, stockist satu ini juga menyediakan kelengkapan pipa lainnya, seperti fittings, flange, stud bolt & nut, serta gasket. Dengan kualitas 100% original dan sudah sesuai standar resmi ASTM, ASME, dan API, semua produk yang dijual PT Karya Prima Suplindo tersedia dalam harga yang kompetitif dan selalu ready stock! Untuk pemesanan, bisa menghubungi kontak
WhatsApp, email, atau nomor telepon di bawah ini. Kunjungi
katalognya dan segera order pipa berkualitas dari PT Karya Prima Suplindo sekarang juga!