Perbedaan Ukuran Pipa DN dan Inch, Mana yang Harus Dipakai?
Dalam dunia perpipaan, ukuran pipa merupakan hal yang sangat penting karena berpengaruh langsung pada fungsi dan performa sistem instalasi. Dua sistem pengukuran yang umum digunakan adalah DN dan inch. Keduanya digunakan untuk menentukan ukuran pipa, namun memiliki sistem dan konvensi yang berbeda. Sering kali keduanya membingungkan, terutama bagi Anda yang baru memulai proyek perpipaan. Memahami perbedaan kedua istilah ini penting agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan pipa, terutama saat membeli atau merancang sistem perpipaan. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan antara ukuran pipa DN dan inch, serta memberikan panduan untuk memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: Bagaimana Memilih Ukuran Pipa Stainless Kecil yang Tepat untuk Industri?

Ukuran Pipa DN
DN adalah singkatan dari Diameter Nominal, sebuah sistem pengukuran standar internasional (khususnya Eropa) yang digunakan untuk menggambarkan ukuran nominal pipa. DN ditulis dengan angka yang menunjukkan ukuran pipa dalam satuan milimeter (mm), namun bukan diameter luar (OD) atau dalam (ID) pipa yang sebenarnya, melainkan ukuran nominal yang mendekati diameter dalam pipa. Sebagai contoh, DN 100 berarti pipa berukuran nominal 100 mm, tetapi diameter luar pipa bisa berbeda tergantung jenis dan standar pipanya.
Ukuran Pipa Inch
Inch (inci) adalah satuan ukuran yang banyak digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara Asia, termasuk Indonesia. Dalam sistem ini, ukuran pipa biasanya mengacu pada diameter dalam (ID) dari pipa. Contohnya, ½ inch, ¾ inch, 1 inch, 2 inch, dan seterusnya
Namun, pada kenyataannya, pipa dengan ukuran 1 inch belum tentu memiliki diameter dalam 25,4 mm (1 inch). Hal ini karena ketebalan dinding pipa bisa bervariasi tergantung pada schedule atau kelas tekanan (misalnya, schedule 40, schedule 80).
Baca juga: Hindari Kesalahan Umum dalam Pemilihan Ukuran Pipa Stainless
Perbedaan antara DN dan Inch
Aspek | DN | Inch |
---|---|---|
Satuan | Milimeter (mm) | Inci (inch) |
Standar Penggunaan | Eropa dan internasional | Amerika dan beberapa negara Asia |
Basis Pengukuran | Nominal, bukan ukuran aktual | Biasanya diameter dalam (ID) |
Penulisan | DN 15, DN 50, DN 100 | ½”, 2”, 4” |
Aplikasi Umum | Industri besar, teknik sipil | Konstruksi umum, perumahan |
Tabel Perbandingan DN dan Inch
Berikut adalah tabel konversi umum antara DN (milimeter) dan inch (NPS):
Ukuran DN | Ukuran Inch |
---|---|
15 | ½ |
20 | ¾ |
25 | 1 |
32 | 1 ¼ |
40 | 1 ½ |
50 | 2 |
65 | 2 ½ |
80 | 3 |
100 | 4 |
125 | 5 |
150 | 6 |
200 | 8 |
250 | 10 |
300 | 12 |
Catatan: Konversi ini bersifat mendekati, tergantung pada jenis dan standar pipa yang digunakan.
Mana yang Harus Dipakai?
Pemilihan antara ukuran pipa DN atau inch tergantung pada beberapa faktor berikut:
- Standar Proyek: Jika proyek Anda mengacu pada standar Eropa atau internasional, biasanya digunakan sistem DN. Namun, untuk proyek lokal di Indonesia yang lebih akrab dengan sistem imperial, ukuran inch lebih umum digunakan.
- Jenis Material dan Produk: Di Indonesia, kedua sistem ini sering digunakan, namun pipa PVC dan baja lebih banyak menggunakan inch di pasaran lokal. Namun, pada proyek industri besar, DN lebih umum digunakan.
- Konsistensi dalam Instalasi: Pastikan Anda menggunakan satu sistem ukuran yang sama dalam satu jaringan instalasi untuk menghindari ketidaksesuaian fitting, sambungan, dan aliran fluida.
- Kebutuhan Teknis: Konsultasikan dengan teknisi atau insinyur mekanikal agar pemilihan ukuran benar-benar sesuai dengan kebutuhan debit, tekanan, dan ruang instalasi yang tersedia.
Baca juga: Kenali Jenis dan Harga Pipa 4 Inch untuk Industri Migas
Ukuran pipa DN dan inch memang berbeda dalam sistem pengukuran, tetapi keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu memastikan pipa yang dipilih sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan sistem. Pemahaman terhadap perbedaan ini sangat penting agar Anda tidak salah pilih saat membeli atau menginstal pipa. Selalu cek spesifikasi teknis dan pastikan Anda memilih sistem ukuran yang konsisten dan sesuai standar proyek.
Jika Anda sedang mencari pipa besi dengan kualitas yang tinggi dengan beragam ukuran untuk kebutuhan proyek industri, khususnya di sektor minyak dan gas,
PT Karya Prima Suplindo adalah pilihan yang tepat. Perusahaan ini telah berpengalaman sejak tahun 1986 dan fokus menyediakan
komponen perpipaan lengkap untuk industri migas, mulai dari pipa seamless, flange, gasket, sambungan pipa, hingga stud bolt dan nut dalam berbagai ukuran.
PT Karya Prima Suplindo dikenal luas dan telah dipercaya oleh banyak perusahaan migas besar selama puluhan tahun berkat konsistensinya dalam menyediakan produk-produk standar internasional. Anda dapat menemukan
pipa carbon dan stainless berkualitas tinggi dengan ukuran mulai dari ½ inci hingga 16 inci dan panjang standar 6 meter. Seluruh produk berasal dari merek ternama dunia, seperti TPCO, Heng Yang, Nippon Steel (NSC), Tenaris, dan Tubos Reunidos, yang dijamin 100% asli dan bersertifikat.
Untuk melihat katalog lengkap atau berkonsultasi langsung mengenai kebutuhan perpipaan Anda, silakan hubungi tim PT Karya Prima Suplindo melalui ikon
WhatsApp di pojok kanan bawah ini. Dapatkan solusi terbaik untuk sistem perpipaan industri Anda sekarang juga!