Mengenal Nama Nama Sambungan Pipa Besi, Lengkap dengan Gambar!

Nama nama sambungan pipa besi yang pertama ada elbow atau siku pipa, yang berfungsi untuk mengubah arah aliran fluida. Siku ini memiliki berbagai sudut belokan, yang paling umum adalah 45º, 90º, dan 180º. Sudut belokan yang lebih spesifik seperti 22,5º atau 67,5º juga tersedia untuk kebutuhan tertentu. Bayangkan pipa sebagai jalan air, dan elbow seperti tikungan di jalan. Elbow membantu aliran air (atau fluida lainnya) untuk berbelok dan mengikuti jalur yang diinginkan dalam sistem perpipaan. Elbow tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti besi, PVC, dan tembaga, untuk memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi.

Baca juga: Pentingnya Pemilihan Radius Elbow Pipa Besi yang Tepat

Tee

Tee adalah salah satu dari nama nama sambungan pipa besi yang memiliki bentuk seperti huruf “T”. Sambungan ini digunakan untuk membagi aliran fluida menjadi dua arah karena memiliki tiga buah lubang, yang masing-masing dapat dipasangkan ke pipa. Ketiga cabang ini memiliki fungsi dan karakteristiknya tersendiri sebagai berikut.

• Run Tee: Bagian utama pipa T yang mengalirkan fluida dari ujung ke ujung.
• Branch Tee: Bagian cabang yang keluar dari run tee, biasanya berukuran lebih kecil daripada run tee.
• Hubungan: Bagian sambungan tee ke pipa lainnya dapat melalui ulir, socket, las, atau kompresi.

Jenis tee pipa yang umum digunakan ada dua, yakni equal tee dan reducer tee. Equal tee memiliki cabang kedua yang ukurannya sama dengan run tee. Sementara, cabang kedua reducer tee memiliki ukuran lebih kecil daripada run tee.

Baca juga: Ini Dia 2 Jenis Bahan Equal Tee Beserta Keunggulannya

Plug

Nama nama sambungan pipa besi lainnya ada plug. Plug atau sumbat adalah sambungan pipa yang berfungsi untuk menutup ujung pipa secara permanen atau sementara, yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti isolasi, proteksi, dan koneksi sementara. Sambungan ini hadir dalam berbagai jenis yang masing-masingnya memiliki kegunaannya sendiri.

• Hex plug: Berbentuk segi enam di bagian luar, yang mudah dipasang dan dilepas, serta cocok untuk sistem bertekanan rendah.
• Square plug: Mirip dengan hex plug, tetapi memiliki bentuk persegi di bagian luar. Square plug memiliki daya tahan yang lebih baik daripada hex plug, tetapi lebih sulit dipasang dan dilepas.
• Round plug: Berbentuk bulat di bagian luar, yang cocok digunakan untuk sistem bertekanan rendah, serta pemasangannya cepat dan mudah.
• Bull plug: Berbentuk seperti sapi di bagian luar, cocok untuk sistem bertekanan tinggi dan aplikasi khusus.

Union

Union adalah sambungan pipa besi yang memudahkan pemasangan dan pelepasan pipa. Union sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu union dan spigot. Union dipasang di salah satu ujung pipa, dan spigot di ujung pipa lainnya. Kedua bagian ini kemudian disatukan dengan mur dan baut. Kelebihan union adalah pemasangannya yang mudah dan cepat karena tidak memerlukan teknik pengelasan atau penyolderan yang rumit. Selain itu, sambungan pipa besi ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kondisi. Union juga dapat dengan mudah dilepas jika diperlukan sehingga memudahkan perawatan dan perbaikan pipa.

Baca juga: Begini Cara Kerja Union Fitting dan Berbagai Spesifikasinya

End Cap

Nama nama sambungan pipa besi berikutnya ada end cap atau tutup pipa. Sambungan ini berfungsi untuk menutup ujung pipa secara permanen atau sementara. Berbeda dengan plug yang berfokus pada isolasi dan proteksi, end cap berfungsi menutup permanen seluruh ujung pipa, yang lebih fokus pada mencegah kebocoran. Bentuk umum end cap umumnya berbentuk tutup silinder datar atau cembung, yang bisa menutupi sepenuhnya ujung pipa.

Baca juga: End Cap Fitting: Bentuk, Fungsi, Bahan, dan Jenisnya

Reducer

Reducer adalah fitting pipa yang digunakan untuk menyambungkan pipa dengan diameter berbeda. Bentuknya seperti pipa pendek dengan dua ujung berdiameter berbeda, seperti corong terbalik. Ujung besar disambungkan ke pipa besar, dan ujung kecil ke pipa kecil. Ada dua jenis reducer yang umum.



• Concentric: Kedua ujung pipa memiliki sumbu yang sama, cocok untuk aliran fluida simetris.
• Eccentric: Sumbu kedua ujung pipa berbeda, cocok untuk ruang terbatas atau perubahan ketinggian aliran fluida.

Singkatnya, reducer adalah cara praktis untuk menghubungkan pipa dengan diameter berbeda, dengan dua jenis untuk situasi yang berbeda pula.

Baca juga: Panduan Memilih Jenis Reducer Pipa yang Tepat untuk Perpipaan

Lap Joint Stub End

Nama nama sambungan pipa besi berikutnya ada coupling. Sambungan ini berfungsi untuk menyambungkan dua ujung pipa dengan diameter yang sama secara permanen. Coupling dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu sebagai berikut.

• Full coupling: Berbentuk seperti cincin berulir atau polos di bagian dalam, dengan dua ujung yang dapat dimasuki pipa dengan diameter yang sama.
• Half coupling: Hanya memiliki setengah lingkaran, dengan satu ujung yang terbuka. Biasanya digunakan untuk menghubungkan pipa ke komponen lain yang memiliki diameter lebih besar.
• Reducer coupling: Memiliki dua ujung dengan diameter yang berbeda. Cocok digunakan untuk menghubungkan dua pipa dengan diameter yang berbeda.

Baca juga: Mengenal Macam Macam Coupling dan Karakteristiknya

Olet

Nama nama sambungan pipa besi yang terakhir ada olet. Olet berfungsi untuk menghubungkan pipa dengan peralatan atau komponen lain. Berdasarkan metode pemasangannya, olet dapat dibagi menjadi tiga jenis utama berikut ini.

• Threadolet: Olet yang menggunakan sambungan ulir, umumnya lebih mudah dipasang dan dilepas dibandingkan jenis lainnya.
• Sockolet: Olet yang menggunakan sambungan soket, menawarkan koneksi yang lebih kuat dan kedap air dibandingkan threadolet.
• Weldolet: Olet yang menggunakan sambungan las, menawarkan koneksi yang paling kuat dan kedap air dibandingkan jenis lainnya.

Baca juga: Ketahui Pentingnya Weldolet dalam Sambungan Sistem Perpipaan

Hex Bushing

Hex bushing adalah sambungan pipa besi yang digunakan untuk menghubungkan dua pipa dengan diameter yang berbeda. Fitting ini memiliki ulir internal dan eksternal heksagonal yang memungkinkan untuk dipasang dan dilepas dengan kunci pas. Hex bushing terbuat dari bahan yang sama dengan pipa, yaitu besi, dan tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi berbagai kebutuhan perpipaan.

Dengan mengetahui nama nama sambungan pipa besi, Anda dapat memilih bentuk sambungan yang tepat untuk kebutuhan perpipaan. Selain mengetahui nama nama sambungan pipa besi, Anda juga perlu membelinya dari pemasok yang terpercaya agar mendapatkan produk yang berkualitas. Salah satu rekomendasi terpercaya adalah PT Karya Prima Suplindo. Pemasok komponen perpipaan untuk industri migas ini telah berdiri sejak tahun 1986 dan telah melayani banyak perusahaan migas di seluruh Indonesia.

PT Karya Prima Suplindo menyediakan dua kategori sambungan pipa, yaitu butt weld fitting dan forged fitting, yang keduanya terbuat dari material stainless dan carbon. Butt weld fitting memiliki ukuran mulai dari ½ inci hingga 24 inci, dengan pilihan brand dari Sungkwang Bend, TK Corporation, dan BENKAN (agen resmi). Sementara, forged fitting berukuran dari ½ inci hingga 16 inci, dari brand Viar, MEGA, Delcorte, BOTH WELL (agen resmi), dan ULMA.

PT Karya Prima Suplindo juga menyediakan berbagai komponen perpipaan lainnya, yakni gasket, stud bolt, nut, pipa seamless, dan flange. Anda bisa melihat katalog mereka untuk informasi lebih lanjut. Untuk memesannya, Anda bisa klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah atau chat salah satu nomor kontak atau alamat email yang tercantum di bawah ini.