Mengenal Jenis Jenis Sambungan Pipa yang Umum Digunakan

Sambungan pipa menjadi salah satu komponen penting yang memengaruhi kestabilan, keamanan, dan efisiensi suatu instalasi pipa. Di pasaran, sambungan pipa memiliki beragam jenis dengan bentuk dan fungsi yang berbeda. Pastikan sebelum membelinya, Anda sudah mengenal jenis jenis sambungan pipa yang umumnya digunakan di industri agar bisa memilih yang tepat sesuai kebutuhan instalasi pipa. Berikut ini jenis jenis sambungan pipa yang umum digunakan beserta bentuk dan fungsinya.


Elbow


jenis jenis sambungan pipa ada elbow


Jenis jenis sambungan pipa ada beragam dan salah satunya ada yang berbentuk mirip siku atau sudut, yakni elbow. Bentuk umum elbow berupa lengkungan 45 derajat atau 90 derajat dengan pilihan long radius atau short radius, tergantung pada kebutuhan desain sistem perpipaan. Sambungan ini dirancang untuk memungkinkan perubahan arah aliran fluida dalam pipa tanpa mengganggu kelancaran aliran. Fungsi elbow adalah mengubah arah aliran sesuai kontur instalasi pipa dan mendistribusikan tekanan fluida untuk menghindari tekanan yang dapat merusak pipa.


Baca juga: Ketahui Berbagai Jenis Elbow, dari Elbow Drat hingga Elbow Sok


Tee


jenis jenis sambungan pipa ada tee


Tee berbentuk seperti huruf "T", dengan memiliki tiga ujung, yakni satu ujung sebagai masukan (inlet) dan dua ujung sebagai keluaran (outlet). Umumnya, ada dua jenis tee yang digunakan, yakni equal tee (tiga cabangnya memiliki diameter yang sama) dan reducer tee (salah satu dari dua cabangnya memiliki diameter yang lebih kecil). 


Fungsi jenis sambungan pipa ini adalah memisahkan aliran fluida menjadi dua arah yang berbeda dan menggabungkan dua aliran pipa menjadi satu aliran tunggal. Selain itu, tee juga dapat mengatur aliran dan tekanan fluida dalam sistem perpipaan sehingga mengontrol distribusinya di dalam sistem.


Baca juga: Pentingnya Pemilihan Ukuran Reducer Tee yang Tepat


End Cap


jenis jenis sambungan pipa ada end cap


Jenis jenis sambungan pipa tersedia dengan bentuk unik, salah satu di antaranya adalah end cap. End cap dirancang untuk menutup ujung pipa sehingga bentuknya mirip dengan penutup silinder yang dipasang pada ujung pipa untuk menutupinya secara rapat. 


Sesuai desainnya, fungsi utama dari end cap adalah menutup ujung pipa. Ini membantu mencegah masuknya benda asing, debu, kotoran, atau air ke dalam sistem perpipaan yang dapat merusak atau mengontaminasi fluida yang mengalir dalam pipa. 


Baca juga: End Cap Fitting: Bentuk, Fungsi, Bahan, dan Jenisnya


Reducer


jenis jenis sambungan pipa ada reducer


Reducer dirancang untuk menghubungkan dua pipa dengan diameter yang berbeda. Bentuknya menyerupai kerucut yang perlahan melebar atau menyempit untuk menciptakan transisi yang halus antara dua ukuran pipa yang berbeda. Ada dua jenis sambungan pipa reducer, yaitu reducer concentric dan reducer eccentric.


  • Reducer Concentric: Perubahan diameter pipa terjadi sepanjang sumbu yang sama. Dengan kata lain, dua ujung reducer concentric berada pada sumbu yang sejajar satu sama lain.
  • Reducer Eccentric: Perubahan diameter pipa tidak sepanjang sumbu yang sama. Salah satu ujung reducer eccentric berada lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang lain, menciptakan perubahan yang tidak sejajar.


Berdasarkan jenisnya, fungsi dari jenis sambungan pipa ini adalah menyesuaikan diameter pipa. Dengan menggunakan reducer, Anda dapat menghubungkan dua pipa yang memiliki diameter yang berbeda sehingga memungkinkan perpindahan fluida dari pipa yang lebih besar ke pipa yang lebih kecil atau sebaliknya. 


Baca juga: Panduan Memilih Jenis Reducer Pipa yang Tepat untuk Perpipaan


Lap Joint Stub End


jenis jenis sambungan pipa ada lap joint stub end


Jenis sambungan pipa satu ini terdiri dari dua bagian utama, yakni stub end dan flange (biasanya flange slip on). Stub end adalah potongan pipa pendek yang biasanya dilas pada ujung pipa yang lebih besar. Sementara, flange slip on memiliki lubang untuk baut dan didesain untuk menyesuaikan dengan ujung pipa. Sambungan antara keduanya menciptakan sambungan longgar, yang dikenal sebagai lap joint.


Stub end memiliki ujung yang rata atau datar, sedangkan flange slip on memiliki lubang yang sesuai dengan ukuran pipa yang digunakan. Keduanya dihubungkan melalui baut, dan gap antara stub end dengan flange slip on memungkinkan penyesuaian dan gerakan yang terbatas.


Fungsi lap joint stub end adalah menyesuaikan panjang pipa. Ini berguna ketika ada perubahan dalam panjang yang diperlukan untuk menyelaraskan pipa dengan komponen lain dalam sistem perpipaan. 



Baca juga: Kenali Lap Joint Stub End, dari Aplikasi hingga Tipenya


Coupling


jenis jenis sambungan pipa coupling


Coupling dirancang untuk menghubungkan dua buah pipa dengan cara yang kuat dan rapat. Coupling memiliki bentuk tabung silinder yang panjang dengan ujung-ujung yang terbuka. Pada bagian dalamnya, terdapat lubang atau saluran yang sesuai dengan diameter pipa yang akan dihubungkan. Ada tiga jenis coupling yang umum digunakan, yakni full coupling (dua ujungnya memiliki dimensi dan ukuran yang sama), half coupling (satu ujungnya terbuka, sementara ujung lainnya tertutup), dan reducer coupling (dua ujung dengan diameter yang berbeda).


Fungsi utama coupling secara umum adalah menghubungkan dua buah pipa, dengan tujuan untuk memperpanjang pipa atau menggabungkan dua segmen pipa secara rapat. Full coupling dan half coupling digunakan untuk menghubungkan dua pipa dengan diameter yang sama atau untuk menyambung pipa dengan fitting atau peralatan lainnya. Sementara, reducer coupling digunakan untuk mengatasi perbedaan diameter pipa, memungkinkan transisi yang halus antara pipa yang berbeda ukuran.


Baca juga: Mengenal Macam Macam Coupling dan Karakteristiknya


Olet


jenis jenis sambungan pipa ada olet


Olet adalah sambungan pipa khusus yang digunakan untuk membuat cabang atau titik penyambungan tambahan pada pipa atau pipa besar yang sudah ada. Olet biasanya memiliki bentuk yang menyerupai huruf "T" atau "Y". Bagian tengah dari huruf "T" atau "Y" akan dihubungkan dengan pipa utama, sementara cabang atau ujung yang lain akan digunakan untuk menyambung pipa cabang tambahan. Sambungan ini terletak pada sisi atau bagian atas pipa utama dan dapat ditempatkan pada berbagai posisi sesuai dengan kebutuhan desain. Olet memiliki beberapa bentuk, yakni threadolet, sockolet, dan weldolet, yang masing-masingnya memiliki bentuk dan fungsi berbeda.


  • Threadolet: Dirancang dengan ulir internal pada ujung cabangnya. Digunakan untuk menyambungkan pipa dengan ujung ulir eksternal yang memberikan alternatif yang efisien untuk penyambungan pipa dengan menggunakan fitting yang dilas.
  • Sockolet: Bagian tengahnya berbentuk silinder dengan adanya lubang dan ujungnya lebih besar. Cocok untuk aplikasi di mana pipa cabang dapat disusun di bagian tengah fitting dan dihubungkan dengan pipa utama melalui pengelasan. Biasanya digunakan pada sistem perpipaan dengan tekanan tinggi.
  • Weldolet: Bagian tengahnya berbentuk silinder dengan permukaan yang datar. Paling umum digunakan dan menyediakan sambungan yang kuat melalui pengelasan.


Baca juga: Ketahui Pentingnya Weldolet dalam Sambungan Sistem Perpipaan


Itulah jenis jenis sambungan pipa yang umumnya digunakan di instalasi perpipaan berbagai industri. Dengan mengetahui jenis jenis sambungan pipa, Anda dapat membuat keputusan yang cerdas dalam memilih, merancang, dan memelihara sistem perpipaan.


Selain memilih jenis jenis sambungan pipa yang tepat, pastikan pula Anda membeli di pemasok yang terpercaya agar nantinya mendapatkan produk yang berkualitas. Sebagai rekomendasi, Anda dapat bisa order jenis jenis sambungan pipa di atas di
PT Karya Prima Suplindo. Sejak tahun 1986, pemasok komponen perpipaan untuk industri migas ini telah dipercaya oleh banyak perusahaan untuk menyediakan kelengkapan perpipaan yang diperlukan.


PT Karya Prima Suplindo tidak hanya menyediakan jenis jenis sambungan pipa besi di atas, tetapi juga union, hex plug, bull plug, boss, dan sebagainya. Setiap jenis produk dibagi menjadi dua tipe, yaitu
butt weld fitting dan forged fitting, dengan opsi bahan stainless steel dan carbon steel. Butt-weld fitting tersedia dalam rentang ukuran mulai dari ½ inci - 24 inci, dengan pilihan merek Sungkwang Bend dan TK Corporation, serta BENKAN (agen resmi). Sementara itu, forged fitting tersedia dari ½ inci - 16 inci, dengan pilihan merek dari MEGA, Delcorte, BOTH WELL (agen resmi), Viar, dan ULMA.



Selain jenis jenis sambungan pipa, PT Karya Prima Suplindo juga menjual stud bolt, nut, gasket, pipa seamless, dan flange dengan berbagai jenis, yang bisa Anda lihat selengkapnya di katalognya. Untuk langsung melakukan pemesanan, Anda dapat mengklik ikon WhatsApp yang tertera di pojok kanan bawah atau menghubungi salah satu nomor kontak atau alamat email yang tercantum di bawah ini.

harga pipa 2 inch untuk migas
By Karya Prima Suplindo April 5, 2025
Membandingkan harga pipa 2 inch tidak bisa hanya berdasarkan angka nominal. Ada berbagai faktor penting yang harus diperhatikan agar Anda tidak salah beli dan bisa mendapatkan produk terbaik sesuai kebutuhan.
jenis baut stainless
By Karya Prima Suplindo April 4, 2025
Setiap jenis baut memiliki karakteristik yang berbeda, tergantung pada material pembuatnya serta spesifikasi aplikasinya. Salah memilih baut bisa berujung pada kegagalan struktural.
fungsi perbedaan mur dan baut
By Karya Prima Suplindo April 3, 2025
Meski sering digunakan secara bersamaan, terdapat perbedaan mur dan baut yang mendasar dalam bentuk, fungsi, dan cara kerjanya. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan mur dan baut, serta bagaimana fungsinya dalam sistem pipa.
baut dan mur menjadi sambungan pipa
By Karya Prima Suplindo April 2, 2025
Salah satu komponen utama yang sering digunakan dalam sistem sambungan pipa adalah baut dan mur. Meskipun ukurannya kecil, kombinasi keduanya menjadi elemen krusial dalam menjamin kekuatan dan keamanan sambungan pipa.
pabrik distributor baja
By Karya Prima Suplindo April 1, 2025
Dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana cara menemukan distributor baja yang benar-benar menawarkan harga terbaik? Beberapa tips berikut ini bisa Anda terapkan.
ptfe gasket untuk industri berat
By Karya Prima Suplindo March 10, 2025
Salah satu material yang telah terbukti handal dan menjadi solusi andalan adalah PTFE gasket. Material ini dikenal karena ketahanannya terhadap bahan kimia, suhu ekstrem, dan tekanan tinggi.
graphite adalah material gasket
By Karya Prima Suplindo March 9, 2025
Graphite adalah salah satu material yang semakin populer dan diakui keunggulannya untuk gasket. Lalu, mengapa graphite menjadi material unggulan untuk gasket?
aplikasi pipa besi 1 inch
By Karya Prima Suplindo March 8, 2025
Pipa besi 1 inch adalah ukuran pipa yang sangat serbaguna dan banyak digunakan dalam berbagai sektor industri. Dengan kekuatan dan fleksibilitasnya, pipa besi 1 inch menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi.
hot dip galvanis untuk stud bolt
By Karya Prima Suplindo March 7, 2025
Stud bolt rentan terhadap korosi, terutama jika digunakan di lingkungan yang ekstrem. Di sinilah teknologi hot dip galvanis hadir sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan ketahanan stud bolt.
pipa gas carbon
By Karya Prima Suplindo March 6, 2025
Pemilihan material pipa gas yang tepat sangat krusial karena berkaitan dengan keamanan. Dua material yang sering dibandingkan dalam pembuatan pipa gas adalah carbon steel dan stainless steel. Lantas, mana yang lebih unggul?
More Posts