Ketahui 4 Jenis Sambungan Pipa Besi Beserta Fungsinya
Dalam dunia konstruksi pipeline, istilah fitting tentunya bukan menjadi hal asing. Fitting atau sambungan pipa adalah sebuah komponen yang kerap digunakan pada proses instalasi pipa yang memiliki karakter, bentuk, dan ukuran yang berbeda-beda. Tak hanya itu, tiap fungsi yang dimiliki jenis sambungan pipa besi pun berbeda sehingga bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Apabila Anda ingin memahami sambungan pipa besi lebih lanjut, berikut ini terdapat 4 jenisnya beserta fungsinya.
Baca juga: Nama Sambungan Pipa yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Memulai Instalasi

Jenis Sambungan Pipa Besi
Sambungan pipa besi merupakan komponen penting dalam berbagai sistem perpipaan, baik untuk keperluan industri, bangunan, maupun rumah tangga. Setiap jenis sambungan memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai jenis-jenis sambungan pipa besi yang umum digunakan:
1. Cap
Jenis sambungan pipa besi satu ini berfungsi untuk menghentikan aliran pada ujung pipa dan melindungi ujung pipa dari kerusakan atau kotoran saat proses pengangkutan atau penyimpanan. Selain itu, cap juga digunakan sebagai penutup sementara saat pipa sedang tidak digunakan atau dalam proses perbaikan, serta sebagai titik akhir dari suatu sistem perpipaan.
Ada dua jenis cap, yaitu cap las yang dilas langsung pada ujung pipa untuk sambungan yang permanen dan cap ulir yang diulirkan pada ujung pipa dan dikencangkan dengan kunci pas, cocok untuk sambungan yang sering dilepas pasang. Biasanya jenis sambungan ini terbuat dari bahan yang sama dengan pipa, seperti carbon steel atau stainless steel, untuk memastikan kompatibilitas dan kekuatan sambungan.
Baca juga: Daftar Update Harga Fitting End Cap Sch 40 dan Panduan Membelinya
2. Tee
Sambungan pipa besi satu ini berfungsi untuk membuat belokan pada pipa dan biasanya digunakan untuk membagi aliran menjadi dua arah sehingga jenis ini disebut tee. Jenis ini berbentuk huruf 'T' dengan tiga cabang. Namun, ada pula yang berbentuk 'Y' yang kerap disebut 'Y-Branch', tapi banyak juga yang tetap menyebutnya sebagai tee. Selain T dan Y, ada juga tee berbentuk cross (salib) yang memungkinkan percabangan ke empat arah. Ada juga tee dengan ujung mengecil yang biasanya disebut sebagai tee with reducer, yang mana ujung kiri dan kanannya sama, namun di bagian tengahnya mengecil.
Sambungan tee umumnya diaplikasikan untuk membagi aliran menjadi dua atau lebih cabang dan menggabungkan pipa dari arah yang berbeda. Selain itu, juga sebagai titik masuk atau keluar dari suatu sistem perpipaan. Untuk materialnya, sama seperti cap, material tee disesuaikan dengan material pipa utama.
Baca juga: Cara Memilih Material Tee Pipa yang Tepat untuk Proyek Migas
3. Reducer
Sesuai namanya, reducer, jenis sambungan pipa besi ini berfungsi untuk mengurangi aliran fluida yang mengalir di dalamnya dan menyesuaikan ukuran pipa dengan komponen lain dalam sistem. Untuk melakukannya, ukuran pipa dikurangi pada bagian tertentu, bukan mengurangi jumlah valvenya.
Selain itu, reducer mampu menggabungkan dua pipa, antara pipa yang memiliki ukuran diameter lebih besar dengan pipa yang memiliki ukuran diameter lebih kecil. Bila diperhatikan, pada jenis sambungan pipa besi ini akan ada dua jenis keluaran dari pipa, yaitu eccentric reducer (sumbu pusat kedua ujung pipa tidak segaris, sering digunakan saat ada perbedaan ketinggian antara dua pipa) dan concentric reducer (sumbu pusat kedua ujung pipa segaris, memberikan tampilan yang lebih rapi dan simetris).
Jenis sambungan pipa besi ini diaplikasikan khusus dalam sistem pemipaan yang melibatkan perubahan tekanan atau suhu. Selain itu, pada instalasi sprinkler untuk mengurangi aliran air ke nozzle.
Baca juga: Cara Kerja Concentric Reducer dalam Menjaga Efisiensi Aliran Fluida
4. Elbow
Elbow adalah jenis sambungan pipa besi yang berbentuk bungkuk pada suatu sudut atau kurva agar bisa membentuk pipa menjadi lurus dan menyatu secara mudah pada tiap sudutnya. Fungsi dari elbow adalah untuk mengubah arah aliran sehingga membuat percabangan agar fluida mengalir dengan lancar dan juga mengubah diameter pipa.
Jenis sambungan pipa besi ini biasanya digunakan pada sistem pemipaan yang membutuhkan perubahan arah aliran yang tajam dan instalasi pipa di ruang terbatas. Untuk pelapisannya, elbow dapat dilapisi dengan bahan anti-korosi untuk meningkatkan umur pakai, terutama dalam lingkungan yang korosif.
Elbow memiliki beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri. Jenis elbow berbeda pada dimensi derajatnya atau jenis dratnya, contohnya adalah elbow 45 derajat, elbow 90 derajat, 180 derajat, elbow drat dalam, dan elbow drat luar.
Selain itu, elbow juga memiliki jenis berdasarkan radiusnya, yaitu long radius dan short radius. Radius elbow mempengaruhi kelancaran aliran fluida. Elbow dengan radius besar atau long radius umumnya memberikan aliran yang lebih lancar.
Baca juga: Daftar Harga Elbow 3 Inch Berdasarkan Bahan dan Ketebalan
Faktor Penting dalam Memilih Sambungan Pipa Besi
- Tekanan dan Suhu Operasi: Sambungan harus mampu menahan tekanan dan suhu yang terjadi dalam sistem.
- Jenis Fluida: Jenis fluida yang mengalir akan mempengaruhi material sambungan dan jenis segel yang digunakan.
- Korosi: Lingkungan sekitar dapat menyebabkan korosi pada sambungan, sehingga perlu dipilih material yang tahan korosi.
- Getaran: Jika sistem mengalami getaran, sambungan harus dirancang agar tetap kuat dan tidak mudah lepas
- Syarat Pemeliharaan: Beberapa sambungan lebih mudah dirawat dan diperbaiki dibandingkan yang lainnya.
Agar sistem perpipaan dapat berfungsi secara maksimal, pemilihan jenis sambungan pipa besi yang tepat merupakan faktor krusial. Dengan memahami fungsi, jenis, dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan, Anda dapat memilih sambungan yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
Untuk menemukan sambungan pipa besi dengan berbagai jenis dan ukuran yang diinginkan, Anda bisa mendapatkannya di
PT Karya Prima Suplindo. Sebagai pemasok kebutuhan konstruksi pipeline industri migas sejak tahun 1986, PT Karya Prima Suplindo telah dipercaya oleh banyak perusahaan migas di Indonesia, seperti Elnusa, Pertamina, Petronas, dan Chevron.
PT Karya Prima Suplindo menyediakan berbagai jenis sambungan pipa dengan dibagi menjadi dua kategori, yaitu forged dan butt-weld. Masing-masing kategori tersedia dalam pilihan dua bahan, yakni carbon steel dan stainless steel, yang mana kedua bahan ini dijamin tahan lama, serta anti karat.
Untuk kategori
forged, tersedia sambungan pipa besi dalam ukuran ½ inch sampai 16 inch. Sementara,
butt weld tersedia dalam ukuran ½ inch sampai 24 inch. Kedua kategori tersebut tersedia dalam pilihan ketahanan pressure 3000, 6000, dan 9000 yang tentunya telah sesuai standar global, seperti ASTM, ASME, serta API sehingga kualitasnya sudah pasti terjamin.
Soal merk yang dijual, PT Karya Prima Suplindo merupakan agen resmi BOTH WELL yang menyuplai produk forged fitting, serta juga menjual merk MEGA, ULMA, Viar, dan Delcorte. Sementara, untuk butt-weld PT Karya Prima Suplindo menjadi agen resmi dari merk BENKAN, dan juga menjual merk lain, seperti Sungkwang Bend dan TK Corporation.
Tidak hanya menjual sambungan pipa besi, PT Karya Prima Suplindo pun menyediakan pipa seamless, gasket, stud bolt, nut, dan flange dengan berbagai ukuran lengkap yang bisa Anda cek di
katalognya. Untuk pemesanan, bisa dilakukan dengan klik ikon
WhatsApp atau menghubungi nomor telepon yang tertera di bawah ini.