Stainless Steel 316 adalah Tipe Pipa Andalan untuk Industri Migas
Stainless steel 316 adalah tipe pipa yang mengandung kromium dan nikel tinggi, serta juga mengandung karbon, mangan, dan silikon yang bisa menjadi komposisi penyusun besi yang baik. Stainless steel 316 adalah adalah tipe pipa andalan untuk kebutuhan industri migas karena adanya komposisi dan sifatnya yang mendukung. Untuk mengetahui alasannya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Komposisi Stainless Steel 316
Stainless steel 316 adalah tipe pipa yang mengandung komposisi kromium 16%, nikel 10%, dan molybdenum 20%. Molybdenum sendiri merupakan elemen kimia yang digunakan untuk mengeraskan dan menguatkan baja. Kandungan zat ini menjadikan stainless steel 316 lebih tahan korosi dibandingkan tipe terdekatnya, yakni 304.
Fungsi Stainless Steel 316
Fungsi utama dari stainless steel 316 adalah melawan karat yang diakibatkan oleh klorida. Hal inilah yang membuat harga stainless steel 316 cukup mahal karena kemampuannya yang baik dalam menahan korosi. Dalam pemakaiannya pun stainles steel 316 memiliki ketahanan lebih lama. Stainless steel 316 umumnya digunakan pada industri migas, terutama instalasi operasi kilang minyak dan gas di lepas pantai karena sifatnya yang tahan karat, kuat, serta awet bisa digunakan lama. Di samping itu, stainless steel 316 diaplikasikan juga pada industri kelautan, pemrosesan bahan kimia, dan alat penyulingan.
Sifat Stainless Steel 316
Stainless steel 316 adalah tipe stainless steel yang memiliki beberapa sifat khusus yang di antaranya sebagai berikut.
1. Tahan Karat
Stainless steel 316 adalah tipe pipa yang tahan karat karena disebabkan oleh lingkungannya. Stainless steel 316 pun aman dari korosi pitting atau korosi lokal yang menimbulkan lubang-lubang kecil pada bagian permukaannya. Selain tahan karat, juga mudah dibersihkan dan minim perawatan.
2. Tahan dengan Suhu Tinggi
Stainless steel 316 adalah tipe pipa yang bersifat non magnetik sehingga lebih tahan karat dan bisa digunakan pada suhu tinggi. Semua pengerjaan pada suhu tinggi bisa dilakukan pada stainless steel 316. Pemanasan bisa dilakukan dalam rentang ideal suhu 1149-1260°C. Sentuhan akhir setelah pengerjaannya harus dilakukan untuk meningkatkan ketahanan korosi. Annealing atau penganilan bisa dilakukan setelah dipanaskan dalam suhu 1010-1120°C.
3. Pemotongan dengan Cara Khusus
Stainless steel 316 bisa diproses menggunakan mesin dengan peraturan sudut pemotongan yang perlu tajam. Sudut yang tumpul akan mengakibatkan kerja pemotongan lebih keras. Pemotongan pun perlu ringan, namun dalam untuk mencegah pengerasan pada materialnya.
Baca juga: Kisaran Harga Stainless Steel Per Meter Tipe 316 dengan Sch 80s
Jika setelah mengetahui komposisi dan sifat dari stainless steel 316 Anda menjadi tertarik membeli tipe pipa ini untuk kebutuhan industri, direkomendasikan membeli di pemasok pipa terpercaya PT Karya Prima Suplindo.
Sebagai pemasok material pipa untuk industri migas yang telah berdiri sejak tahun 1986, PT Karya Prima Suplindo sudah diandalkan oleh banyak perusahaan besar migas dalam memenuhi pasokan material pipa. Di antaranya ada flange, gasket, stud bolt, nut, fitting, dan juga ada pipa yang bisa dicek di katalognya.
Untuk kebutuhan pipa, PT Karya Prima Suplindo menjual pipa seamless dengan material carbon steel dan stainless steel. Untuk stainless steel tersedia tipe 304 dan 316 dengan pilihan ketebalan sch 40s, sch 80s, serta sch 160s. Dimensinya tersedia dari ½ inch - 4 inch dengan panjang 6 meter. Merk pipa stainless steel yang dijual ada dari Kobe Steel, Nippon Steel, dan Sanyo Special Steel yang keasliannya 100%. Pipa dan semua produk yang dijualnya pun sudah memenuhi standar global API, ASTM, dan ASME sehingga kualitasnya tidak akan mengecewakan. Untuk pemesanan pipa atau produk lainnya bisa menghubungi alamat email atau salah satu nomor telepon yang tertera di bawah atau juga bisa langsung klik ikon WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah.