Simak Definisi Pipa Stainless dan Berbagai Grade
Stainless steel adalah bahan serbaguna yang terdiri dari paduan baja dan sebagian kecil kromium. Stainless steel memiliki perawatan yang rendah, tahan oksidasi, dan tidak mempengaruhi logam lain yang bersentuhan dengannya. Oleh karena itu, stainless steel sering digunakan dalam berbagai kebutuhan, terutama dalam pembuatan pipa dan tube manufacturing.
Standarisasi untuk pipa menggunakan ASTM, termasuk untuk pipa stainless. Standar ASTM dapat menentukan proses pembuatan material secara spesifik dan menentukan komposisi kimia yang tepat dari pipa dengan melalui persentase jumlah karbon, magnesium, nikel, dan lainnya yang diizinkan, serta ditunjukkan oleh "Grade".
Untuk yang ingin lebih mengenal jenis pipa satu ini pada berbagai industri, berikut artikel ini akan membagikan informasi mengenai dua grade pada pipa stainless yang umum dipakai untuk industri apapun.
Stainless 304
Pipa stainless 304 memiliki komposisi 18/8, di mana kode ini mengartikan bahwa kandungan kromium sebesar 18% dan nikel 8%. Kromium berfungsi untuk menyatukan oksigen di permukaan pipa dan melindungi bahan dari proses oksidasi yang dapat mengakibatkan karatan.
Sementara, adanya komposisi nikel akan menjadikan stainless pipe bersifat lebih tahan terhadap karat. Sebab, semakin besar kandungan nikel, maka semakin besar juga kemampuan untuk mencegah korosi. Selain itu, kandungan nikel pun menjadikan pipa stainless lebih kokoh.
Pipa stainless 304 yang sudah sesuai standar ASTM, yaitu ASTM SA/A312 TP 304/304L Stainless Steel Seamless Pipes. Pipa stainless ini dari terbuat dari bahan baja anti karat yang paling serbaguna dan umum digunakan di pasaran.
Stainless 316
Pipa stainless dengan grade 316 memiliki kandungan 16% hingga 18% kromium dan 11% hingga 14% nikel. Stainless 316 kerap digunakan dalam industri yang berhubungan dengan proses kimia, makanan dan minuman olahan, serta industri pulp dan kertas. Stainless grade ini juga umumnya digunakan pada industri kelautan karena bersifat tahan karat yang disebabkan oleh air garam.
Di samping itu, stainless 316 pun digunakan pada pemrosesan bahan kimia, alat penyimpanan, alat penyulingan, dan alat kesehatan. Kemudian, stainless steel 316 biasanya juga dipakai pada instalasi operasi kilang minyak dan gas di lepas pantai dalam bentuk pipa injeksi. Hal ini dikarenakan stainless grade satu ini kuat, tahan karat, dan bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Contoh grade standarisasi untuk pipa stainless 316, yaitu ASTM SA/A312 TP316/316L.
Dua grade pipa stainless di atas adalah pipa yang paling sering dicari dan tahan lama untuk berbagai jenis industri. Untuk Anda yang ingin mendapatkan kedua grade pipa di atas, jangan khawatir! Anda bisa mendapatkannya secara ready stock, lengkap, dan sudah sesuai standar ASTM di PT Karya Prima Suplindo.
PT Karya Prima Suplindo adalah stockist segala kebutuhan material untuk industri migas dengan spesialisasi konstruksi pipeline. Berpengalaman sejak tahun 1986, PT Karya Prima Suplindo menyediakan pipa seamless dengan berbagai bahan, mulai dari pipa karbon hingga stainless.
Untuk pipa seamless, perusahaan ini menjual produk dari berbagai merk terkemuka yang 100% original. Mulai dari merk JFE, Benteler, Nippon Steel, Tubos Reunidos, Tenaris, Sanyo Special, TPCO, sampai Kobe Steel.
Selain pipa, PT Karya Prima Suplindo juga menyediakan fitting, gasket, stud bolt & nut, serta flange yang tersertifikasi ASTM, ASME, dan API. Kualitas yang ditawarkan oleh PT Karya Prima Suplindo pun tidak main-main! Dengan mengantongi deretan sertifikasi resmi, perusahaan ini menawarkan produk berkualitas dengan harga kompetitif.
Untuk pemesanan, Anda dapat menghubungi email, nomor telepon, atau kontak whatsapp di website resmi karyaprimasuplindo.co.id. Segera cek katalog PT Karya Prima Suplindo dan order sekarang juga!