Pilih Komponen Flange RF atau FF? Ini Perbedaan Kedua Jenisnya

Apakah Anda sedang mencari komponen flange RF dan FF? Jika iya, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan dari keduanya. Sebelum mengenal lebih lanjut perbedaan dua komponen tersebut, Anda juga perlu mengetahui terlebih dahulu fungsi utama dari flange. Dalam konstruksi pipeline, flange adalah salah satu komponen terpenting karena memegang peran dalam menyambungkan pipa. Flange menjadi komponen yang bisa menyediakan akses lebih mudah untuk pembersihan, inspeksi kecacatan, atau modifikasi pada pipa.


Jenis-jenis flange tidak hanya dibedakan berdasarkan fungsi, tapi juga berdasarkan jenis surface atau permukaannya. Ada beragam jenis permukaan flange dengan tampilan dan spesifikasi yang berbeda. Untuk itu, sebelum menggunakan flange, pastikan Anda sudah tahu jenis flange apa yang akan digunakan. Pada artikel ini akan membahas tentang perbedaan dari dua jenis surface, yaitu flange RF  (raised face) dan flange FF (flat face). Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.


Jenis Permukaan Flange



flange RF atau ff

1. Flange RF


Flange RF adalah jenis flange face yang paling umum digunakan. RF adalah singkatan dari raised face yang merujuk kepada fisik dari flange tersebut. Jenis flange face ini memiliki permukaan yang terangkat di atas lingkaran baut tempat nantinya gasket dipasang. Penyegelan permukaan flange RF dilakukan dengan cara mengompres gasket lunak, datar, atau semi-logam di antara pertemuan flange bagian raised face.


Jenis flange face ini biasanya digunakan di hampir semua tipe aplikasi. Namun, umumnya flange RF digunakan dalam aplikasi pabrik yang membutuhkan ketahanan pada berbagai proses. Jenis flange face ini cocok untuk digunakan dalam berbagai suhu dan tekanan, baik tinggi maupun rendah. Fungsi flange RF adalah memfokuskan lebih banyak tekanan pada area gasket yang lebih kecil sehingga meningkatkan kemampuan menahan tekanan pada sambungan pipa.


Flange diklasifikasikan berdasarkan ukuran tekanan yang bisa ditahannya. Semakin tinggi rating tekanan flange RF, semakin besar diameter flange dan jumlah baut yang dibutuhkan. Lalu, semakin tebal pula jenis flange beserta permukaannya yang terangkat (raised face).


2. Flange FF


Sebenarnya, flange FF hampir mirip dengan flange RF, tapi jenis flange face ini tidak memiliki area yang ditinggikan seperti flange RF. Sebaliknya, seluruh permukaan flange FF rata. Dengan permukaannya yang rata, gasket yang digunakan dengan flange FF memiliki kontak penuh dengan seluruh permukaan tempat dua flange dipasangkan. Gasket untuk flange FF biasanya terbuat dari bahan non-logam, seperti Viton (merk fluoroelastomer) atau EPDM (etilena-propilena diena monomer).


Fungsi dari jenis flange face ini, yakni menghindari momen lentur yang terjadi pada flange saat baut-baut mengalami torsi. Saat ini, beberapa bahan flange dapat mudah pecah, seperti besi yang dilas dan fiberglass maka dari itu flange FF dapat mengatasi hal tersebut. Secara umum, flange FF digunakan dalam aplikasi yang tidak terlalu sulit, seperti perpipaan air bertekanan rendah. Jenis flange face ini biasanya digunakan di lingkungan industri yang suhu dan tekanannya rendah, seperti pompa hisap dan pengolahan air.


Itulah perbedaan dari flange RF dan FF yang perlu diketahui sebelum memilih yang cocok untuk konstruksi perpipaan Anda. Selain kedua jenis surface flange tersebut, ada juga ring type joint face atau flange RTJ yang umumnya juga digunakan di beberapa industri.


Berbeda dengan flange RF, flange RTJ memiliki bentuk yang terdapat cekungan pada bagian permukaannya, di mana cekungan tersebut berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan ring gasket. Pada umumnya, flange RTJ digunakan untuk industri yang beroperasi pada tekanan tinggi dengan memiliki rating #900 ke atas. 


Jenis Flange


flange rf dan ff


Selain dari segi permukaan, flange juga dibagi menjadi beberapa jenis menurut ANSI atau American National Standards Institute. Berikut ini beberapa jenisnya beserta fungsinya.


1. Slip On Flange


Jenis flange ini disebut slip on karena hanya dapat dimasuki sebagian. Bagian sisi dan dalamnya sudah melalui proses pengelasan atau welding sehingga bentuk ukuran dalam slip on dibuat lebih besar dibandingkan bagian luarnya. 


2. Socket Weld Flange


Keunggulan dari socket weld flange adalah ketahanannya yang berada pada bagian sisi luarnya sehingga dapat membuat pipa yang disambungkan ke dalamnya tidak tembus ke arah luar. 


3. Threaded Flange


Berdasarkan namanya, threaded flange merupakan salah satu jenis flange yang dilakukan dengan metode penyambungan cara berulir. Penggunaan threaded flange umumnya pada proyek perpipaan yang mudah kebakaran, terutama di bagian yang menggunakan dilas. Biasanya, flange threaded digunakan untuk mengalirkan aliran dengan tekanan tinggi karena menggunakan material yang tebal dan kuat. 


4. Weld Neck Flange


Jenis flange satu ini merupakan salah satu jenis yang paling banyak diminati atau digunakan oleh konstruksi perpipaan karena mudah disambungkan dan bisa digunakan pada tekanan tinggi atau rendah. Disebut sebagai weld neck flange karena bentuknya yang mengerucut pada bagian lehernya dan mengecil di bagian ujung. Meskipun weld neck flange dapat digunakan di beragam tekanan, namun jenis ini lebih sering digunakan pada pipa dengan fluida bertekanan tinggi.


5. Blind Flange


Blind flange memang hanya dapat ditempatkan di bagian akhir pada sambungan pipa karena fungsinya untuk menghentikan aliran. Cara kerja jenis ini kurang lebih sama dengan fitting, namun blind flange tidak memiliki lubang di tengahnya sehingga bentuknya rata.


6. Lap Joint Flange


Lap joint flange berfungsi sebagai penyatu pipa utama agar tidak menimbulkan terjadinya celah antara sambungan pipa. Akan tetapi, lap joint flange bisa diputar pada posisi lubang bautnya sehingga tidak disarankan untuk mengalirkan fluida dengan aliran bertekanan tinggi. 


Baca juga: Kenali 6 Jenis Flange yang Sering Digunakan di Industri


Jika membutuhkan salah satu jenis flange di atas dengan tipe permukaan flange RF atau flange RTJ, artikel ini merekomendasikan Anda membelinya di penyedia PT Karya Prima Suplindo. PT Karya Prima Suplindo adalah penyedia kebutuhan material industri migas terbaik di Indonesia yang fokus pada konstruksi pipeline. Sejak tahun 1986, PT Karya Prima Suplindo menyediakan berbagai jenis flange untuk kebutuhan industri apa pun dengan kualitas terbaik dan ketersediaan yang lengkap.


Baca juga: Cek 4 Hal Berikut untuk Temukan Toko Flange Indonesia yang Bagus


Tersedia semua jenis flange di atas dengan masing-masingnya bisa Anda cari kategori face yang diperlukan, seperti RF dan RTJ. Anda juga bisa mendapatkan flange dengan ukuran lengkap mulai dari ½” hingga 24”. Jika butuh ukuran di atas 24”, PT Karya Prima Suplindo menyediakan flange dalam spesifikasi B16.47 Series A atau B16.47 Series B, yang dapat disesuaikan dengan request Anda. Semua produk-produk tersebut pun sudah sesuai dengan standar ASTM, ASME, dan API. Penyedia ini pun menjual flange dari merk-merk terkenal, seperti SAN ENG, MAASS, METALFAR, PF, dan ULMA dengan harga kompetitif.


Tak hanya sedia flange, penyedia ini menjual pula produk seamless pipe, fittings, gasket, stud bolt, dan nut. Anda yang ingin membeli kebutuhan konstruksi pipeline bisa mendapatkannya secara lengkap di sini! Cek katalog PT Karya Prima Suplindo untuk melihat produk yang dijualnya secara lengkap. Langsung order dengan meng-klik ikon WhatsApp atau menghubungi nomor telepon yang ada di bawah ini. Selamat belanja!

harga pipa 2 inch untuk migas
By Karya Prima Suplindo April 5, 2025
Membandingkan harga pipa 2 inch tidak bisa hanya berdasarkan angka nominal. Ada berbagai faktor penting yang harus diperhatikan agar Anda tidak salah beli dan bisa mendapatkan produk terbaik sesuai kebutuhan.
jenis baut stainless
By Karya Prima Suplindo April 4, 2025
Setiap jenis baut memiliki karakteristik yang berbeda, tergantung pada material pembuatnya serta spesifikasi aplikasinya. Salah memilih baut bisa berujung pada kegagalan struktural.
fungsi perbedaan mur dan baut
By Karya Prima Suplindo April 3, 2025
Meski sering digunakan secara bersamaan, terdapat perbedaan mur dan baut yang mendasar dalam bentuk, fungsi, dan cara kerjanya. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan mur dan baut, serta bagaimana fungsinya dalam sistem pipa.
baut dan mur menjadi sambungan pipa
By Karya Prima Suplindo April 2, 2025
Salah satu komponen utama yang sering digunakan dalam sistem sambungan pipa adalah baut dan mur. Meskipun ukurannya kecil, kombinasi keduanya menjadi elemen krusial dalam menjamin kekuatan dan keamanan sambungan pipa.
pabrik distributor baja
By Karya Prima Suplindo April 1, 2025
Dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana cara menemukan distributor baja yang benar-benar menawarkan harga terbaik? Beberapa tips berikut ini bisa Anda terapkan.
ptfe gasket untuk industri berat
By Karya Prima Suplindo March 10, 2025
Salah satu material yang telah terbukti handal dan menjadi solusi andalan adalah PTFE gasket. Material ini dikenal karena ketahanannya terhadap bahan kimia, suhu ekstrem, dan tekanan tinggi.
graphite adalah material gasket
By Karya Prima Suplindo March 9, 2025
Graphite adalah salah satu material yang semakin populer dan diakui keunggulannya untuk gasket. Lalu, mengapa graphite menjadi material unggulan untuk gasket?
aplikasi pipa besi 1 inch
By Karya Prima Suplindo March 8, 2025
Pipa besi 1 inch adalah ukuran pipa yang sangat serbaguna dan banyak digunakan dalam berbagai sektor industri. Dengan kekuatan dan fleksibilitasnya, pipa besi 1 inch menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi.
hot dip galvanis untuk stud bolt
By Karya Prima Suplindo March 7, 2025
Stud bolt rentan terhadap korosi, terutama jika digunakan di lingkungan yang ekstrem. Di sinilah teknologi hot dip galvanis hadir sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan ketahanan stud bolt.
pipa gas carbon
By Karya Prima Suplindo March 6, 2025
Pemilihan material pipa gas yang tepat sangat krusial karena berkaitan dengan keamanan. Dua material yang sering dibandingkan dalam pembuatan pipa gas adalah carbon steel dan stainless steel. Lantas, mana yang lebih unggul?
More Posts