Mengenal Carbon Steel Pipe: Sifat, Keunggulan, dan Aplikasinya

Kandungan Carbon Steel Pipe

Kandungan utama carbon steel pipe adalah besi dan karbon, namun jumlah karbon inilah yang membedakan berbagai jenis pipa dan memengaruhi sifatnya. Secara umum, kandungan karbon dalam pipa baja karbon dapat berkisar antara 0,05% - 0,25% (low carbon steel), 0,25% - 0,5% (medium carbon steel), dan 0,5% - 2,00% (high carbon steel). 

Semakin tinggi kandungan karbon maka pipa akan semakin kuat dan keras. Namun, kelenturan dan kemampuan lasnya akan menurun. Oleh karena itu, pemilihan jenis pipa tergantung pada aplikasi dan kebutuhan. Selain karbon, unsur lain seperti mangan, silikon, fosfor, dan belerang juga terdapat dalam jumlah kecil dalam carbon steel pipe. Unsur-unsur ini dapat memengaruhi sifatnya, seperti ketahanan korosi, kemampuan las, dan kemampuan dikerjakan.

Sifat Carbon Steel Pipe

Carbon steel pipe dikenal sebagai material serbaguna di berbagai industri. Berikut beberapa sifat utamanya yang membuatnya begitu populer.

• Kuat dan Tahan Lama: Pipa baja karbon memiliki kekuatan tarik dan tekan yang tinggi, membuatnya ideal untuk menahan beban berat, serta tekanan tinggi.
• Tahan terhadap Korosi: Baja karbon memiliki sifat tahan korosi alami, membuatnya cocok untuk digunakan dalam kondisi lingkungan yang keras.
• Tahan Panas: Pipa baja karbon mampu menahan suhu tinggi, menjadikannya pilihan tepat untuk sistem pemipaan yang membawa fluida panas.
• Dapat Dibentuk dan Dilas: Pipa baja karbon mudah dibentuk dan dilas, sehingga memudahkan proses instalasi.

Baca juga: Pahami Karakteristik Pipa Carbon Steel untuk Penggunaan Optimal

Jenis Carbon Steel Pipe

Carbon steel pipe tersedia dalam berbagai jenis, yang diklasifikasikan berdasarkan standar dan spesifikasi. Berikut adalah tiga jenis yang paling umum.

1. API 5L

API 5L memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi terhadap tekanan dan suhu tinggi, yang didesain untuk aplikasi minyak dan gas, pipa bor, pipa transmisi, serta pipa distribusi. Jenis pipa karbon ini diatur oleh American Petroleum Institute (API), yang tersedia dalam berbagai grade untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang spesifik.

Baca juga: Ketahui API 5L, Spesifikasi Pipa Populer di Berbagai Industri

2. ASTM SA 106

Jenis pipa ini diatur oleh American Society for Testing and Materials (ASTM). ASTM SA 106 memiliki ketahanan korosi yang baik dan dapat digunakan dalam lingkungan yang korosif, yang digunakan untuk boiler, bejana tekan, serta aplikasi suhu tinggi lainnya. 

Baca juga: Ketahui Informasi Lengkap Seputar Spesifikasi ASTM A106 di Sini!

3. ASTM A53

Sama seperti ASTM SA 106, jenis pipa ini juga diatur oleh American Society for Testing and Materials (ASTM). Pipa karbon ini memiliki kekuatan yang cukup untuk berbagai aplikasi dan mudah dibentuk,  yang digunakan untuk aplikasi umum seperti transportasi air, gas, serta uap.

Baca juga: Cari Pipa ASTM A53? Kenali Spesifikasinya Berikut Terlebih Dulu

Keunggulan Carbon Steel Pipe

Carbon steel pipe memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya populer di berbagai industri. Berikut beberapa di antaranya.

1. Ketahanan terhadap Kondisi Ekstrem

Kandungan karbon dalam baja memberikan kemampuan pipa untuk menahan suhu tinggi tanpa mengalami deformasi atau kehilangan kekuatan secara signifikan. Hal ini memungkinkan penggunaannya dalam sistem pemipaan yang melibatkan fluida panas, seperti pada industri petrokimia dan pembangkit listrik. Struktur kristal pada baja karbon juga memberikan kekuatan tarik dan kompresi yang tinggi, sehingga pipa dapat menahan tekanan internal yang besar tanpa mengalami kebocoran. Ini sangat penting dalam aplikasi yang melibatkan pengangkutan fluida bertekanan tinggi, seperti pada sistem perpipaan hidrolik. Selain itu, meskipun tidak setahan karat seperti baja tahan karat, baja karbon dapat dilapisi dengan berbagai jenis coating untuk meningkatkan ketahanan korosi, membuatnya cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang agresif, seperti industri kimia dan pengolahan air.

2. Keamanan dan Keandalan

Kekuatan tarik dan ketangguhan yang tinggi pada baja karbon meminimalkan risiko terjadinya retak atau kebocoran, terutama pada sambungan las. Hal ini sangat penting dalam aplikasi yang melibatkan pengangkutan bahan berbahaya atau fluida bertekanan tinggi, di mana kebocoran dapat menyebabkan kecelakaan serius. Carbon steel pipe juga memiliki sifat mekanik yang konsisten dan dapat diprediksi, sehingga mudah dalam perancangan dan analisis struktur. Hal ini memungkinkan Anda untuk merancang sistem perpipaan yang aman dan andal.

3. Fleksibelitas dalam Aplikasi

Carbon steel pipe tersedia dalam berbagai ukuran diameter luar, ketebalan dinding, dan schedule (ketebalan relatif dinding terhadap diameter luar), sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap proyek. Selain itu, pipa ini juga mudah dipotong, dilas, dan dibentuk, sehingga memudahkan proses fabrikasi dan pemasangan.

4. Ramah Lingkungan

Baja dapat didaur ulang berkali-kali tanpa kehilangan kualitas, menjadikannya material yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan. Tak hanya itu, pipa ini juga memiliki ketahanan dan keawetan yang memungkinkan penggunaannya dalam jangka waktu yang lama, sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengganti pipa secara berkala.

5. Ekonomis

Dibandingkan dengan material pipa lainnya seperti stainless steel, pipa baja karbon umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau. Selain itu, adanya ketahanan dan keawetan pipa baja karbon mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang.

Baca juga: Ini Keuntungan Jika Gunakan Pipa Carbon Steel untuk Industri

Aplikasi Carbon Steel Pipe

Carbon steel pipe adalah salah satu material pipa paling serbaguna yang digunakan di berbagai industri dan konstruksi. Sifatnya yang menggabungkan kekuatan, ketahanan, dan kemampuan fabrikasi yang baik membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi. Berikut beberapa pengaplikasiannya.

• Konstruksi: Pipa baja karbon digunakan untuk struktur bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
• Perpipaan: Pipa baja karbon digunakan untuk mengangkut berbagai macam fluida, seperti air, minyak, gas, dan bahan kimia.
• Industri: Pipa baja karbon digunakan dalam berbagai industri, seperti industri migas, petrokimia, pertambangan, dan manufaktur.
• Otomotif: Pipa baja karbon digunakan dalam pembuatan kendaraan bermotor.

Itulah sederet informasi mengenai carbon steel pipe, mulai dari kandungan, sifat, jenis, keunggulan, hingga aplikasinya. Saat memilih pipa baja karbon untuk proyek Anda, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor, seperti tekanan operasi, temperatur, dan jenis fluida yang akan diangkut. Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli atau profesional untuk mendapatkan rekomendasi pipa baja karbon yang tepat untuk kebutuhan.

Baca juga: Pipa Carbon Vs Pipa Stainless, Mana Jenis Pipa Besi yang Cocok untuk Industri?

Sebagai rekomendasi untuk industri minyak dan gas, Anda bisa membeli pipa karbon di PT Karya Prima Suplindo. Pemasok kebutuhan perpipaan ini berfokus pada industri migas dan telah berpengalaman sejak tahun 1986. Ada banyak komponen perpipaan yang dijual lengkap di pemasok ini, mulai dari pipa seamless, flange, gasket, sambungan pipa, hingga stud bolt dan nut dengan jenis bervariasi, yang bisa dicek di katalognya.

Pemasok ini menjual carbon steel pipe dan stainless steel pipe berjenis seamless dengan ukuran dari ½ inci - 16 inci yang panjangnya 6 meter. Tersedia jenis pipa karbon ASTM SA/A106 - B, API 5L – B, dan API 5L – X42, serta pipa stainless ASTM SA/A312 TP304/304L dan ASTM SA/A312 TP316/316L. Untuk merek pipa yang dijual ada dari Nippon Steel, Sanyo Special Steel, TPCO, Heng Yang, JFE, Benteler, Tenaris, dan Tubos Reunidos yang terjamin 100% asli. Untuk pembelian pipa atau komponen lainnya, Anda bisa chat salah satu nomor telepon di bawah ini atau juga bisa langsung klik ikon WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah.