Ketahui Perbedaan Flange Socket Weld dan Flange Slip On
Flange adalah komponen penting dalam sistem perpipaan yang digunakan untuk menyambungkan pipa, katup, atau peralatan lainnya. Di antara berbagai jenis flange, flange socket weld dan flange slip on sering kali menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi, perminyakan, dan gas. Namun, banyak yang belum memahami perbedaan mendasar antara kedua jenis flange ini. Dalam artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan, kelebihan, kekurangan, serta penggunaannya yang sesuai.

Flange Socket Weld
Flange socket weld atau flange SW adalah jenis flange yang dirancang untuk menghubungkan pipa dengan cara menyisipkan ujung pipa ke dalam socket (lubang) flange, lalu dilakukan proses pengelasan di sekitar ujung luar pipa. Sambungan ini memberikan koneksi yang kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi.
1. Keunggulan Flange Socket Weld
- Kuat dan Tahan Tekanan Tinggi: Sambungan las pada flange socket weld membuatnya sangat ideal untuk sistem perpipaan yang beroperasi pada tekanan tinggi.
- Minim Kebocoran: Karena pengelasan dilakukan di sekeliling pipa, risiko kebocoran sangat rendah.
- Penyelarasan yang Mudah: Pemasangan flange ini memungkinkan penyelarasan yang lebih presisi sebelum proses pengelasan.
2. Kekurangan Flange Socket Weld
- Biaya Pemasangan Lebih Mahal: Proses pengelasan memerlukan waktu dan biaya lebih dibandingkan dengan flange slip on.
- Tidak Cocok untuk Pipa Berdiameter Besar: Flange SW lebih umum digunakan pada pipa dengan diameter kecil hingga sedang.
Baca juga: Kesalahan Umum dalam Pemilihan Material Flange Socket Welding
Flange Slip On
Flange slip on atau flange SO adalah jenis flange yang dipasang dengan menyelipkan (slip) ujung pipa ke dalam lubang flange. Setelah pipa masuk ke flange, sambungan dikencangkan dengan pengelasan di bagian luar dan dalam flange.
1. Keunggulan Flange Slip-On
- Pemasangan Lebih Mudah dan Cepat: Flange SO lebih mudah dipasang dibandingkan flange SW, sehingga cocok untuk instalasi yang membutuhkan efisiensi waktu.
- Biaya Lebih Ekonomis: Karena pemasangannya lebih sederhana, flange slip on lebih murah dalam hal biaya tenaga kerja.
- Fleksibel untuk Berbagai Ukuran Pipa: Flange slip-on dapat digunakan pada pipa dengan diameter lebih besar.
2. Kekurangan Flange Slip-On
- Tingkat Ketahanan Tekanan Lebih Rendah: Sambungan flange slip on kurang kuat dibandingkan flange SW, sehingga tidak ideal untuk sistem dengan tekanan sangat tinggi.
- Potensi Kebocoran Lebih Besar: Meskipun dapat dikurangi dengan proses pengelasan yang tepat, flange slip on memiliki risiko kebocoran yang lebih tinggi dibandingkan dengan flange socket weld.
Baca juga: Slip On Flange: Fungsi, Desain, dan Pemilihan yang Tepat
Perbandingan Kegunaan
Flange socket weld biasanya digunakan dalam aplikasi di mana sambungan harus mampu menahan tekanan tinggi, seperti pada pipa sistem hidrolik, pabrik kimia, atau instalasi pipa minyak dan gas. Kelebihannya dalam menahan tekanan membuat flange ini menjadi pilihan yang lebih aman untuk proyek dengan spesifikasi ketat.
Di sisi lain, flange slip on lebih cocok untuk aplikasi bertekanan rendah hingga sedang, seperti pada sistem air atau gas dengan tekanan yang lebih rendah. Karena biaya dan kemudahan pemasangannya, flange slip on banyak digunakan dalam proyek-proyek yang tidak membutuhkan kekuatan sambungan ekstra.
Faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih
Memilih antara flange socket weld dan flange slip on tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Tekanan Operasional: Jika sistem Anda beroperasi pada tekanan tinggi, flange socket weld adalah pilihan yang lebih aman.
- Biaya dan Waktu: Jika efisiensi biaya dan waktu pemasangan menjadi prioritas, flange slip on mungkin lebih sesuai.
- Ukuran Pipa: Flange slip-on lebih fleksibel untuk berbagai ukuran pipa, sementara flange socket weld lebih optimal untuk pipa dengan diameter kecil.
Baik flange socket weld maupun flange slip-on memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Flange socket weld unggul dalam hal ketahanan dan kekuatan sambungan, sementara flange SO lebih ekonomis dan mudah dipasang. Pemilihan jenis flange yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan spesifik proyek Anda, termasuk tekanan operasional, anggaran, dan kompleksitas instalasi.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efisien untuk kebutuhan perpipaan di proyek. Pastikan untuk selalu mempertimbangkan spesifikasi teknis dan berkonsultasi dengan ahli sebelum memutuskan jenis flange yang akan digunakan.
Untuk kebutuhan industri migas, Anda bisa mempercayakan pembelian flange dan komponen perpipaan lainnya di
PT Karya Prima Suplindo. Sejak tahun 1986, PT Karya Prima Suplindo telah menjadi pemasok komponen perpipaan terpercaya yang menawarkan solusi lengkap, termasuk
flange socket weld dan slip on berbahan carbon, serta stainless. Pilihan ukuran flange yang tersedia mulai dari ½ inci - 24 inci, dengan tekanan #150 - #5000. Anda juga bisa mendapatkan flange dari merek-merek ternama seperti PF, ULMA, SAN ENG, METALFAR, dan MAASS, yang terjamin keasliannya 100%.
Selain flange, PT Karya Prima Suplindo menyediakan berbagai produk lain seperti gasket, valve, pipa seamless, stud bolt, mur, dan sambungan pipa, semuanya memenuhi standar global ASME, ASTM, dan API, yang bisa dilihat selengkapnya di katalognya. Untuk melakukan pemesanan atau pertanyaan lebih lanjut, Anda bisa langsung klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah atau menghubungi salah satu nomor telepon yang tertera di bawah. Pastikan kebutuhan perpipaan proyek migas Anda ditangani oleh ahli dan PT Karya Prima Suplindo adalah mitra terpercaya untuk mewujudkan sistem perpipaan yang berkualitas tinggi!