Kenali Mur, dari Fungsi hingga Jenis Jenis Mur
Mur merupakan salah satu material paling penting dalam pembangunan dan konstruksi perpipaan. Meskipun bentuknya sangat kecil, namun material ini bisa merekatkan suatu benda yang beratnya sampai puluhan kilo dengan bantuan baut. Bahkan, tidak jarang material kecil ini digunakan sebagai pondasi perpipaan skala besar.
Di Indonesia sendiri masih banyak orang yang tertukar dalam mengartikan mur, baut, dan sekrup. Ini dikarenakan ketiga benda tersebut sama-sama sering digunakan untuk konstruksi dan ketiganya menempelkan dua benda tanpa menggunakan lem. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui mur lebih lanjut, simak artikel ini sampai selengkap karena akan dibahas mulai dari pengertian, fungsi, dan jenis jenis mur.

Pengertian Mur
Mur atau juga kerap disebut nut merupakan jenis pengikat atau pengencang material dengan ulir. Mur merupakan jenis fastener bertipe female dengan pasangan male-nya adalah baut atau stud bolt. Bisa dikatakan mur tidak bisa bekerja tanpa bantuan baut dan begitu juga sebaliknya.
Fungsi Mur
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi mur adalah sebagai pengikat dan pengencang dua material atau lebih tanpa menggunakan bantuan lem. Berbeda dengan penggunaan sekrup yang perlu menggunakan bor ulir ke benda yang ingin disambungkan, penggunaan mur dan baut tidak perlu mengebor benda yang dipasang dengan mata ulir.
Jenis Jenis Mur
Mur memiliki berbagai jenis yang tersedia di pasaran dan dibuat dari berbagai material, seperti besi, baja, dan aluminium, layaknya bahan yang digunakan untuk baut. Di antara jenis jenis mur yang dapat Anda temukan, berikut ini beberapa contohnya.
1. Flange Nut
Jenis jenis mur yang ada di pasaran memiliki berbagai bentuk, salah satunya adalah segi enam. Flange Nut memiliki bentuk segi enam dan memiliki cincin pada salah satu sisinya yang menyerupai kerah. Itulah sebabnya sering disebut sebagai "mur berkerah." Penting untuk diingat bahwa Flange Nut tidak boleh dipasang terbalik, karena jika dipasang dengan cara yang salah, maka tidak akan dapat dikencangkan pada baut dengan baik.
2. Hexagonal Nut
Memang jenis jenis mur beragam macamnya, namun yang mungkin sering Anda temui adalah hexagonal nut atau mur segi enam. Sebab, jenis mur ini bisa digunakan pada setiap keperluan dan kebutuhan yang ada. Hexagonal nut pun memiliki beberapa jenis yang salah satunya adalah heavy hexagonal nut yang ukurannya lebih tebal.
Baca juga:
Kenali Ragam Kelebihan dan Kelemahan Mur Segi Enam
3. Capped Nut
Biasa disebut sebagai mur bertopi karena salah satu sisi dari jenis mur tersebut terdapat topi atau tutup dengan tujuan melindungi ulir baut agar tidak terkena benturan. Berbeda dengan jenis jenis mur lainnya, bagi Anda yang memiliki anak-anak di rumah dan membutuhkan mur yang dapat meminimalisir terjadinya luka, disarankan bisa menggunakan capped nut. Ketika menggunakan capped nut usahakan untuk tidak memutar terlalu kencang agar tidak merusak mur tersebut.
4. Cage Nut
Jenis jenis mur ada beragam dan salah satunya ada yang tidak bisa dikencangkan. Jenis mur ini tidak bisa dikencangkan seperti lainnya karena cage nut ditempatkan pada sebuah material sehingga untuk mengencangkannya dengan cara memutarkan baut dan mur tertahan pada material tersebut.
5. Castle Nut
Sering kali disebut sebagai mur mahkota karena memang bentuknya yang seperti mahkota dan dilengkapi dengan adanya pengunci. Tidak seperti jenis jenis mur lainnya, castle nut biasanya digunakan pada bagian yang berbahaya untuk menghindari terjadinya perubahan material.
Ukuran Mur
Selain mengenal jenis jenis mur, Anda pun perlu tahu berbagai ukurannya yang ada di pasaran. Terdapat berbagai ukuran mur yang tersedia di pasaran, yang sesuai dengan pasangan bautnya. Beberapa ukuran yang umum digunakan antara lain adalah ½ inci, ⅝ inci, ¾ inci, ⅞ inci, dan 1 inci. Ukuran-ukuran ini sesuai dengan standar thread UN8. Biasanya, ukuran mur ini digunakan sebagai kode untuk membeli komponen tersebut di toko material.
Baca juga:
Pentingnya Mengenal Berbagai Bentuk dan Ukuran Mur
Tips Mengukur Baut
Selain memilih jenis mur yang tepat, Anda pun perlu memilih ukuran yang tepat. Agar tidak salah dalam membeli mur yang sesuai dengan bautnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menentukan ukuran baut dengan tepat.
1. Ukur Diameter Baut
Gunakan mikrometer untuk mengukur diameter baut. Ini akan memberikan Anda ukuran tepat dari bagian utama baut.
2. Ukur Jarak Ulir Baut
Gunakan alat pengukur yang disebut "screw pitch gauge" untuk mengukur jarak antara ulir baut. Ini akan membantu Anda menentukan langkah ulir baut.
3. Ukur Panjang Baut
Gunakan jangka sorong, ukur panjang keseluruhan baut. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa baut yang dibeli cukup panjang untuk aplikasi.
4. Ukur Lebar Kepala Baut
Ukur lebar kepala baut menggunakan jangka sorong. Ini akan membantu Anda menentukan ukuran kunci yang diperlukan untuk memasang atau melepas baut.
Baca juga:
Cara Menentukan Ukuran Baut dan Mur yang Tepat pada Sistem Perpipaan
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan membeli mur yang sesuai dengan baut dan menjaga keakuratan dalam proyek. Itulah informasi lengkap seputar mur, dari pengertiannya, perbedaan dengan sekrup, fungsi, sampai jenis jenis mur. Dikarenakan jenisnya beragam, pastikan Anda memilih yang tepat sesuai kebutuhan konstruksi.
Khusus untuk kebutuhan perpipaan industri minyak dan gas, artikel ini merekomendasikan membeli mur di
PT Karya Prima Manufaktur. Perlu diketahui bahwa PT Karya Prima Manufaktur adalah anak perusahaan dari
PT Karya Prima Suplindo, yang telah dikenal sebagai salah satu pemasok terpercaya di Indonesia dalam bidang komponen perpipaan untuk industri migas sejak tahun 1986.
Baca juga:
Jenis Baut dan Mur yang Digunakan pada Perpipaan Industri Migas
PT Karya Prima Suplindo dikenal dengan kelengkapan komponen perpipaan yang dijualnya. Mereka menyediakan beragam produk, mulai dari pipa seamless, flange, gasket, fitting, hingga stud bolt dan nut, yang dapat Anda temukan di
katalognya. Khusus untuk produk
baut mur atau stud bolt dan nut, Anda bisa menemukannya di PT Karya Prima Manufaktur.
Di PT Karya Prima Manufaktur tersedia mur berjenis heavy hex nut dengan pasangan bautnya threaded rod. Ukurannya tersedia dalam berbagai variasi, mulai dari ½ inci hingga 3 inci, dengan pilihan lapisannya ada hot dip galvanized, zinc coating, dan fluorocarbon. Untuk spesifikasinya, tersedia ASTM A193 (B7, B7M, B16, B8, B8M) dan ASTM A320 (L7, L43, L7M, B8, B8M) dengan pasangan murnya ASTM A194 (2H, 2HM, 4, 7M, 7, 8M). Merek baut mur yang dijual berasal dari Prima Bolt, yang merupakan merek dari PT Karya Prima Manufaktur.
Untuk memastikan kualitasnya, semua produk yang dijual sudah memenuhi standar global perpipaan API, ASME, dan ASTM. Harga baut mur yang mereka tawarkan sangat kompetitif dan selalu tersedia dalam stok sehingga bisa kapan pun Anda beli. Jika Anda ingin melakukan pemesanan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait produk baut mur, Anda dapat menghubungi PT Karya Prima Manufaktur melalui alamat email
karyaprima.manufaktur@gmail.com atau mengirim pesan ke nomor telepon 082151603268.