Kenali 2 Tipe Sambungan Perpipaan, Butt Weld dan Forged Fitting

Dalam konstruksi pipeline industri, peran sambungan perpipaan amatlah penting untuk menghubungkan pipa satu dengan pipa lainnya. Pada dasarnya, sambungan perpipaan memiliki beragam bentuk, ukuran, material untuk berbagai kebutuhan industri. Bagi yang membutuhkan sambungan perpipaan, selain memperhatikan tiga hal tersebut, juga penting untuk tahu apa saja tipe sambungan pipa berdasarkan cara pembuatannya agar bisa dicocokan dengan kebutuhan industri Anda.


Umumnya, ada dua tipe pembuatan, yaitu butt weld fitting dan forged fitting. Keduanya tentu memiliki sejumlah perbedaan. Untuk mengenal dua tipe sambungan perpipaan tersebut, berikut ini perbedaan proses pembuatan, bentuk, dan keunggulan dari butt weld, serta forged fitting.


2 tipe sambungan perpipaan


Proses Pembuatan


Butt weld fitting merupakan sambungan perpipaan yang proses penyambungannya dengan komponen lain dilakukan dengan cara dilas, baik penyambungan untuk mengubah arah aliran, membuat cabang maupun mengurangi ukuran pada pipa. Tipe ini dibuat sesuai dengan standar ASME B16.9. Pada proses pembuatannya diawali dengan pemilihan pipa seamless yang memiliki kualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kemudian, pipa seamless kemudian dibentuk secara kasar menjadi bentuk dasar komponen yang diinginkan (elbow, reducer, tee, dll.) menggunakan mesin pembengkok atau mesin pemotong. Bagian-bagian yang telah dibentuk kemudian dilas dengan menggunakan teknik pengelasan yang tepat untuk memastikan kekuatan dan kekedapan sambungan. Setelah pengelasan, komponen dilakukan finishing seperti penggilingan, polishing, atau heat treatment untuk mendapatkan permukaan yang halus dan sifat mekanik yang optimal.


Forged fitting adalah sambungan perpipaan yang menggunakan metode pembuatan menggunakan mesin forging press atau ditempa. Dengan cara menempa maka materialnya lebih kokoh, tahan tekanan, dan risiko bocor rendah. Pada proses pembuatannya billet (bahan baku logam) dipanaskan hingga suhu tertentu agar menjadi lebih lunak dan mudah dibentuk. Selanjutnya, billet yang telah dipanaskan kemudian ditempatkan di dalam mesin forging press dan ditempa dengan tekanan tinggi untuk membentuk komponen yang diinginkan. Setelah dibentuk, komponen didinginkan secara perlahan untuk menghilangkan tegangan internal dan meningkatkan kekuatan material. Lalu, dilakukan proses finishing dilakukan untuk mendapatkan dimensi yang akurat dan permukaan yang halus.


Bentuk


Umumnya, butt weld fitting lebih sering digunakan pada kebutuhan industri. Dalam proses pembuatannya, jenis sambungan perpipaan ini menggunakan pipa seamless yang sudah dilas, lalu dibentuk dengan melewati sejumlah proses untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Beberapa bentuk butt weld fitting, yaitu ada elbow, reducer, tee, dan lainnya. Jika dilihat dari segi bentuknya, butt weld fitting memiliki jari-jari panjang siku, reducer eccentric, reducer concentric, dan tee. Sedangkan, forged fitting memiliki bentuk tee, union, elbow, cap, coupling, dan lainnya.


Keunggulan


Butt weld fitting memiliki keunggulan dalam mengubah arah aliran, menghubungkan dan menyambungkan pipa, menyediakan akses, cabang, serta landing area untuk komponen baru. Tipe sambungan perpipaan ini pun umumnya menggunakan material baja karbon dan stainless steel, yang mana dua material tersebut bisa menjadi komponen penyambung yang tepat dalam merakit katup, pipa, dan peralatan ke sistem perpipaan. 


Forged fitting memiliki sejumlah keunggulan, antara lain adanya garis aliran khas pada material di sepanjang profil komponen, ini berguna pada komponen mekanik yang digunakan di bawah cyclic fatigue. Adanya proses tempa pun memungkinkan pengurangan kelebihan dimensi dan penghematan biaya pada bobot input, serta pada finishing karena material yang dihilangkan pun lebih sedikit.


Cara Memilih Tipe Sambungan Perpipaan yang Tepat


Setelah memahami perbedaan antara butt weld fitting dan forged fitting, langkah selanjutnya adalah memilih tipe sambungan perpipaan yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:


1. Tekanan Operasi


  • Tekanan Rendah: Untuk sistem dengan tekanan operasi rendah, baik butt weld maupun forged fitting dapat digunakan. Namun, forged fitting umumnya lebih kuat dan tahan terhadap tekanan.
  • Tekanan Tinggi: Untuk sistem dengan tekanan operasi tinggi, forged fitting lebih direkomendasikan karena memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan mampu menahan tekanan yang lebih besar.


2. Temperatur Operasi


  • Temperatur Normal: Kedua tipe fitting dapat digunakan pada suhu normal.
  • Temperatur Ekstrim: Untuk aplikasi dengan suhu ekstrim (sangat tinggi atau sangat rendah), material stainless steel pada kedua tipe fitting akan menjadi pilihan yang lebih baik karena memiliki ketahanan terhadap korosi dan perubahan suhu yang lebih baik.


3. Korosi


Jika sistem akan terpapar lingkungan yang korosif, pilih material stainless steel untuk kedua tipe fitting. Stainless steel memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap karat.


4. Ketelitian Dimensi


Jika diperlukan ketelitian dimensi yang tinggi, forged fitting biasanya lebih presisi karena proses pembuatannya yang lebih terkontrol.


5. Biaya


Butt weld fitting umumnya lebih ekonomis dibandingkan forged fitting, terutama untuk diameter pipa yang besar.


6. Kecepatan Pemasangan


Butt weld fitting mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pemasangan karena proses pengelasan. Jika waktu pemasangan sangat terbatas, forged fitting dengan sambungan ulir atau flange bisa menjadi pilihan yang lebih cepat.


7. Aksesibilitas


Jika ruang kerja terbatas, forged fitting dengan sambungan ulir atau flange mungkin lebih mudah dipasang karena tidak memerlukan ruang yang luas untuk pengelasan.


Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Toko Sambungan Pipa Terpercaya


Itulah informasi lengkap seputar butt weld dan forged fitting. Jika Anda membutuhkan sambungan perpipaan untuk kebutuhan industri minyak dan gas, dua tipe tersebut cocok dipilih. Artikel ini menyarankan menggunakan sambungan pipa berkualitas dari PT Karya Prima Suplindo.


Bagi yang baru mendengarnya, PT Karya Prima Suplindo merupakan pemasok material industri migas yang berfokus pada kebutuhan konstruksi pipeline. Sejak tahun 1986, PT Karya Prima Suplindo telah dipercaya banyak perusahaan migas di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan konstruksi pipeline, antara lain perusahaan yang telah bekerja sama ada Petronas, Pertamina, Chevron, dan Elnusa. 


PT Karya Prima Suplindo menjual sambungan perpipaan butt weld dan forged. Khusus butt weld, pemasok ini menjual produk dari merk Sungkwang Bend dan TK Corporation, serta menjadi agen resmi BENKAN. Sementara, untuk sambungan perpipaan forged, PT Karya Prima Suplindo menjual merk Viar, MEGA, ULMA, dan Delcorte, serta menjadi agen resmi dari BOTH Well yang produknya langsung dikirim dari pabrik Kaohsiung, Taiwan. Dengan menjadi agen resmi maka produk yang dijual PT Karya Prima Suplindo sudah pasti terjamin 100% asli.


Masing-masing tipe sambungan perpipaan tersebut tersedia dalam material carbon steel dan stainless steel, yang keduanya memiliki karakteristik awet, serta tahan karat. Untuk ukurannya, tipe forged fitting dijual dari ukuran ½ inci sampai 16 inci dan tipe butt weld dijual dari ½ inci sampai 24 inci. Jika membutuhkan ukuran yang lebih besar, tak perlu khawatir karena Anda bisa custom order. Masing-masing tipe sambungan pipa tersebut pun tersedia dengan pilihan pressure 3000, 6000, dan 9000. 


Tak hanya menjual sambungan perpipaan, PT Karya Prima Suplindo juga menjual kebutuhan material konstruksi pipeline lainnya, yaitu ada flange, gasket, stud bolt, nut, dan seamless pipe yang bisa Anda cek lengkapnya di katalognya. Bagi yang ingin melakukan pemesanan, bisa langsung klik ikon WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah atau juga bisa menghubungi nomor kontak yang tertera di bawah ini. Menariknya dari pemasok satu ini, proses pengiriman di PT Karya Prima Suplindo bisa dilakukan dengan cepat karena semua produknya selalu ready stock. Harga yang ditawarkan pun kompetitif dibanding pemasok lainnya.

harga pipa 2 inch untuk migas
By Karya Prima Suplindo April 5, 2025
Membandingkan harga pipa 2 inch tidak bisa hanya berdasarkan angka nominal. Ada berbagai faktor penting yang harus diperhatikan agar Anda tidak salah beli dan bisa mendapatkan produk terbaik sesuai kebutuhan.
jenis baut stainless
By Karya Prima Suplindo April 4, 2025
Setiap jenis baut memiliki karakteristik yang berbeda, tergantung pada material pembuatnya serta spesifikasi aplikasinya. Salah memilih baut bisa berujung pada kegagalan struktural.
fungsi perbedaan mur dan baut
By Karya Prima Suplindo April 3, 2025
Meski sering digunakan secara bersamaan, terdapat perbedaan mur dan baut yang mendasar dalam bentuk, fungsi, dan cara kerjanya. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan mur dan baut, serta bagaimana fungsinya dalam sistem pipa.
baut dan mur menjadi sambungan pipa
By Karya Prima Suplindo April 2, 2025
Salah satu komponen utama yang sering digunakan dalam sistem sambungan pipa adalah baut dan mur. Meskipun ukurannya kecil, kombinasi keduanya menjadi elemen krusial dalam menjamin kekuatan dan keamanan sambungan pipa.
pabrik distributor baja
By Karya Prima Suplindo April 1, 2025
Dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana cara menemukan distributor baja yang benar-benar menawarkan harga terbaik? Beberapa tips berikut ini bisa Anda terapkan.
ptfe gasket untuk industri berat
By Karya Prima Suplindo March 10, 2025
Salah satu material yang telah terbukti handal dan menjadi solusi andalan adalah PTFE gasket. Material ini dikenal karena ketahanannya terhadap bahan kimia, suhu ekstrem, dan tekanan tinggi.
graphite adalah material gasket
By Karya Prima Suplindo March 9, 2025
Graphite adalah salah satu material yang semakin populer dan diakui keunggulannya untuk gasket. Lalu, mengapa graphite menjadi material unggulan untuk gasket?
aplikasi pipa besi 1 inch
By Karya Prima Suplindo March 8, 2025
Pipa besi 1 inch adalah ukuran pipa yang sangat serbaguna dan banyak digunakan dalam berbagai sektor industri. Dengan kekuatan dan fleksibilitasnya, pipa besi 1 inch menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi.
hot dip galvanis untuk stud bolt
By Karya Prima Suplindo March 7, 2025
Stud bolt rentan terhadap korosi, terutama jika digunakan di lingkungan yang ekstrem. Di sinilah teknologi hot dip galvanis hadir sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan ketahanan stud bolt.
pipa gas carbon
By Karya Prima Suplindo March 6, 2025
Pemilihan material pipa gas yang tepat sangat krusial karena berkaitan dengan keamanan. Dua material yang sering dibandingkan dalam pembuatan pipa gas adalah carbon steel dan stainless steel. Lantas, mana yang lebih unggul?
More Posts