3 Perbedaan Pipa Schedule 40 dan Pipa Schedule 80
Pipa besi merupakan material yang terbuat dari logam campuran, yakni besi dan karbon, yang sudah digunakan secara meluas di berbagai industri. Dikarenakan ketahanannya yang tinggi, pipa besi bisa digunakan untuk menyalurkan fluida, baik berupa cairan maupun gas. Umumnya dalam mengalirkan berbagai fluida, setiap industri membutuhkan ukuran ketebalan pipa yang tepat. Parameter ukuran ketebalan pipa yang baku disebut sch atau schedule, yang merupakan istilah yang diberikan oleh ANSI (American National Standards Institute).
Untuk memberikan nama pada setiap ukuran ketebalan pipa biasanya ditambahi angka sebagai kode setelah penulisan schedule, seperti pipa schedule 40, pipa schedule 80, pipa schedule 100, pipa schedule 160, dan lainnya. Kode 40 menunjukkan ketahanan pipa yang bisa mencapai 40 bar, begitu juga dengan kode 80, 100, dan lainnya. Semakin besar angkanya maka semakin tebal pula pipanya.
Di dunia perpipaan, pipa schedule 40 dan pipa schedule 80 sering dipilih berbagai industri karena ketahanannya yang tinggi terhadap suhu, serta tekanan ekstrim. Namun, apakah perbedaan dari keduanya? Selain dari segi ketebalannya, ada perbedaan lain dari pipa schedule 40 dan pipa schedule 80. Sebelum memutuskan membeli salah satunya, ketahui perbedaan kedua ketebalan pipa tersebut berikut ini.

Pengertian Schedule Pipa
Sebelum mengetahui perbedaan pipa schedule 40 dan schedule 80, mari mengenal apa itu schedule pipa. Schedule pipa mengacu pada ketebalan dinding pipa. Standarisasi ketebalan ini ditetapkan oleh American National Standards Institute (ANSI) dan dikenal sebagai schedule. Nomor schedule menunjukkan perkiraan rasio tekanan desain terhadap tegangan ijin pada pipa. Semakin tinggi nomor schedule, semakin tebal dinding pipa dan semakin tinggi pula tekanan yang dapat ditahannya. Beberapa jenis schedule pipa yang umum digunakan, yakni ada schedule 40, schedule 80, dan schedule 160.
Perbedaan Pipa Schedule 40 dan Schedule 80
Berikut ini beberapa hal yang membedakan pipa schedule 40 dengan schedule 80, yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
1. Tekanan Udaranya
Pipa schedule 40 memiliki tekanan lebih rendah dengan maksimal 40 bar agar pekerjaannya bisa optimal. Sedangkan, pipa schedule 80 tekanannya tentu lebih besar jika dibandingkan dengan pipa schedule 40, yakni mampu menahan tekanan tinggi dan korosi dengan maksimal 80 bar.
2. Ukuran dan Diameternya
Pipa schedule 80 memiliki ukuran dan ketebalan yang lebih tebal sampai NPS 8 terlihat lebih terputus-putus alirannya dibandingkan pipa schedule 40. Sedangkan, pipa schedule 40 memiliki ketebalan yang lebih tipis dan ukuran yang lebih kecil.
3. Kegunaannya
Pipa schedule 40 digunakan untuk mengalirkan udara sampai maksimal 40 bar agar sistem hidran bisa bekerja optimal secara teknis. Biasanya juga pipa schedule 40 digunakan di area gedung dan industri yang mengalirkan fluida dengan suhu tinggi, seperti cairan kimia, minyak, atau gas. Sedangkan, pipa schedule 80 banyak digunakan di berbagai industri yang mengalirkan fluida dengan suhu maksimal 80 baru. Juga, digunakan pada proyek konstruksi, seperti digunakan sebagai kerangka dan tiang.
Baca juga: Pipa Sch 80 Vs Sch 40, Mana yang Bagus Digunakan?
Kelebihan Kekurangan Pipa Schedule 40 dan Schedule 80
Untuk memudahkan Anda dalam memutuskan untuk membelinya, berikut kelebihan dan kekurangan dari dua schedule tersebut.
1. Pipa Schedule 40
Kelebihan dari schedule ini adalah serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Selain itu, schedule ini tahan lama, mampu menahan tekanan tinggi, biayanya relatif murah, dan mudah ditemukan di pasaran. Sedangkan, kekurangannya adalah kemampuannya yang tidak cocok untuk aplikasi dengan tekanan dan suhu yang sangat tinggi, serta memiliki dinding pipa yang lebih tipis dibandingkan schedule yang lebih tinggi.
2. Pipa Schedule 80
Pipa schedule 80 memiliki kelebihan dalam ketahanannya yang sangat lama, serta mampu menahan tekanan dan suhu tinggi. Selain itu, schedule ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan ekstra, serta mampu menahan korosi dan erosi secara baik. Namun, kekurangannya adalah biayanya lebih mahal dibandingkan schedule 40 dan pemasangannya lebih sulit karena dinding pipa yang lebih tebal.
Baca juga: Daftar Ukuran Diameter Pipa Seamless Sch 40 dan Sch 80
Cara Memilih Schedule Pipa yang Tepat
Berikut adalah beberapa cara untuk memilih schedule pipa yang tepat, apakah pipa schedule 40 atau schedule 80.
1. Tentukan Tekanan dan Suhu Operasional
Pertama, Anda perlu menentukan tekanan dan suhu maksimum yang akan dialirkan melalui pipa. Tekanan dan suhu ini akan menentukan jenis material, serta schedule pipa yang Anda butuhkan.
2. Pilih Material Pipa yang Tepat
Material pipa yang umum digunakan antara lain karbon, stainless steel, PVC, dan HDPE. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sehingga Anda perlu memilih material yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Pilih Schedule Pipa yang Tepat
Schedule pipa menunjukkan ketebalan dinding pipa. Semakin tinggi nomor schedule, semakin tebal dinding pipa dan semakin tinggi pula tekanan yang dapat ditahannya. Anda perlu memilih schedule pipa yang sesuai dengan tekanan dan suhu operasional yang ditentukan sebelumnya.
4. Pertimbangkan Faktor Lainnya
Selain tekanan, suhu, dan material pipa, Anda juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti biaya, ketersediaan, dan kemudahan pemasangan.
5. Konsultasikan dengan Ahli
Jika masih ragu dalam memilih schedule pipa yang tepat, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli pipa atau insinyur.
Sebagai tips tambahan, gunakan tabel schedule pipa untuk membantu Anda memilih schedule yang tepat. Pastikan pipa yang Anda beli memiliki sertifikasi ANSI dan beli pipa dari toko yang memiliki reputasi baik.
Baca juga: Terupdate! Harga Pipa Stainless Seamless Sch 40, Sch 80, dan Sch 160
Jika sudah menentukan ingin membeli ketebalan pipa yang mana, baik pipa schedule 40 maupun schedule 80, Anda bisa membelinya di stockist ternama
PT Karya Prima Suplindo. Stockist material industri migas terlengkap di Indonesia ini fokus pada kebutuhan konstruksi pipeline. Dengan pengalaman sudah puluhan tahun sejak 1986, PT Karya Prima Suplindo telah dipercayai oleh banyak perusahaan migas di Indonesia dalam memenuhi kelengkapan konstruksi pipeline.
Jika membutuhkan
pipa, PT Karya Prima Suplindo menjual pipa schedule 40 dan 80 dengan bentuk seamless. Ukuran pipa yang tersedia dari ½ inci sampai 16 inci dengan pilihan material carbon steel dan stainless steel, serta juga tersedia tipe 304 dan 316. Sementara, untuk pilihan brand, PT Karya Prima Suplindo menjual pipa dari brand Tubos Reunidos, TPCO, Kobe Steel, Benteler, Tenaris, JFE, Nippon Steel, dan Sanyo Special Steel yang terjamin berkualitas.
PT Karya Prima Suplindo pun tidak hanya menjual pipa, namun juga berbagai komponen pelengkapnya, seperti forged flange, gasket, stud bolt, nut, butt weld fitting, serta forged fitting dengan tipe dan ukuran lengkap yang bisa dicek di katalognya. Selain lengkap, semua produk yang dijual PT Karya Prima Suplindo selalu tersedia ready stock dan menawarkan harga yang bersaing. Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut atau mau melakukan pemesanan, Anda bisa langsung klik ikon WhatsApp di bawah ini atau juga bisa menghubungi nomor kontak di bawah.